Salah satu alasannya adalah reaksi dan cara kerja yang berbeda antara kedua herbal tersebut. Berikut ini adalah beberapa fakta dan perbandingan yang harus diingat ketika Anda hendak memutuskan obat jenis apa yang ingin Anda gunakan.
No. | Obat Tradisional | Obat Kimia |
---|---|---|
1. | Harganya terjangkau | Harga relatif mahal karena faktor impor. |
2. | Efek samping relatif kecil bahkan ada yang sama sekali tidak menimbulkan efek samping jika digunakan secara tepat. | Efek samping pengobatan lebih sering terjadi. |
3. | Reaksinya lambat. | Reaksinya cepat. |
4. | Memperbaiki keseluruhan sistem tubuh. | Hanya memperbaiki beberapa sistem tubuh. |
5. | Efektif untuk penyakit kronis yang sulit diatasi dengan obat kimia. | Relatif kurang efektif untuk penyakit kronis |
6. | Terapi sampingan: Diet terhadap makanan tertentu. |
Terapi sampingan: diet terhadap makanan tertentu dan perlakuan
tertentu pada tubuh seperti bedah atau operasi dan manajemen stres. |
Hal yang sama berlaku untuk penanganan pasien pada kasus penyakit akut seperti kanker stadium akhir. Karena bersifat darurat, pengobatan konvensional seperti operasi dan bedah lebih efektif karena relatif cepat.
Dalam kondisi tersebut, jika pasien menginginkan, obat tradisional dapat tetap diberikan tetapi tidak dapat digunakan secara tunggal melainkan dapat dikombinasikan penggunaannya bersama obat kimia dan obat medis lainnya yang diperlukan.
Pada saat seperti itu, fungsi obat herbal lebih dititikberatkan pada peningkatakan efektifitas pengobatan sekaligus mengurangi efek samping yang ditimbulkan obat kimia.
Berbeda halnya pada pasien dengan kondisi yang boleh dikatakan masih aman. Penggunaan obat herbal masih dapat digunakan secara tunggal atau jika diinginkan, dapat juga dikombinasikan dengan obat kimia untuk meningkatkan efektifitas pengobatan tentunya dengan memberi selang waktu pemakaian antara kedua jenis obat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar