Senin, 23 Maret 2015

Manfaat Temulawak untuk Kesehatan Tubuh

Tak disangka, di tengah kemajuan ilmu kedokteran dewasa ini, ternyata semakin banyak orang yang memercayai kehebatan herbal dalam mengatasi keluhan kesehatan. Untungnya, di Indonesia tersedia beragam tanaman herbal dengan fungsi masing-masing. Salah satu herbal yang tak boleh diremehkan ialah temulawak. Apa saja manfaat temulawak bagi kesehatan Anda?
Sebagai herbal asli Indonesia, temulawak sulit didapatkan di tempat-tempat lain. Oleh karenanya, tidak mengherankan apabila tanaman dari keluarga jahe-jahean ini masih sempit wilayah penyebarannya, tidak seperti saudaranya yakni kunyit.
Kunyit sendiri telah menjadi primadona dunia medis dalam beberapa tahun belakangan berkat kandungan aktif kurkumin yang dimilikinya. Itu adalah bahan kimia yang dipercaya membantu mengobati banyak penyakit, termasuk hepatitis, Alzheimer, psoriasis, bahkan beberapa jenis kanker.
Temulawak mengandung sejumlah senyawa kimia termasuk fellandrean dan tumerol. Juga mempunyai beragam minyak esensial, misalnya camphor, glukosida, serta foluimetik karbinol. Kandungan kurkumin yang terdapat pada umbinya berguna sebagai obat jerawat, anti-inflamasi, dan anti hepototoksik.

Manakah yang Lebih Baik, Temulawak atau Kunyit?


Meskipun sama-sama mengandung kurkumin, manfaat temulawak untuk kesehatan tubuh ternyata lebih baik dibandingkan kunyit. Berdasarkan sejumlah kajian ilmiah, temulawak memiliki persentase kurkumin lebih tinggi, yakni sekitar 68 persen jika dibandingkan 47 persen pada kunyit.
Dan tidak seperti kunyit, temulawak tidak mengandung bis-desmethoxycurcumin—senyawa kurkuminoid yang dapat menghambat aliran cairan empedu sehingga menyebabkan hanya sedikit kolesterol yang dikeluarkan dari tubuh. Jadi, temulawak sanggup melancarkan aliran empedu dan proses pengeluaran kelebihan kolesterol jahat dari tubuh melalui limbah buangan tubuh.
Seorang ahli bidang herbal dari Universitas Airlangga, bernama Mangestuti, membenarkan bahwa temulawak punya kemampuan memperlancar aliran empedu sehingga menjadikan temulawak sebagai pembersih hati alami serta membantu memperbarui sel-sel hati. Karena alasan ini, temulawak merupakan pilihan herbal yang baik bagi penderita gangguan hati, seperti hepatitis.
Di wilayah Jawa sendiri, temulawak sudah sejak dahulu kala digunakan secara tradisional untuk menyembuhkan diare, masalah lambung, dan anemia. Tanaman herbal multiguna ini pun bekerja sebagai analgesik dan diuretik. Manfaat temulawak lainnya berkaitan dengan minyak atsiri dalam temulawak yang berfungsi sebagai penambah nafsu makan—ini alasannya mengapa banyak orang tua memberikan suplemen temulawak bagi anak-anaknya.
Mangestuti juga mengatakan bahwa bagian kurkumin kuning-kebiruan di temulawak berperan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan yang potensial untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan tubuh. Kurkumin juga dapat secara efektif mencegah tumor maupun kanker.
Banyak studi menunjukkan bahwa kurkumin memiliki antioksidan tertinggi bila dibandingkan dengan biji anggur, vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan sendiri bermanfaat untuk melindungi tubuh dari dampak radikal bebas yang menghancurkan sel-sel dan menurunkan fungsi organ-organ.
Dalam dunia sekarang ini, sel-sel tubuh mudah dirusak oleh polusi, makanan cepat-saji, maupun konsumsi obat-obatan berbasis kimia dan alkohol. Radikal bebas di sekitar Anda bisa melemahkan sistem kekebalan, memicu penuaan dini, dan berbagai penyakit mematikan seperti kanker. Antioksidan kurkumin sanggup mengurangi dampak buruk tersebut dengan meningkatkan meregenerasi sel-sel yang dirusak. Jadi, jelas sudah bahwa manfaat temulawak bagi kesehatan sangatlah besar.

Aneka Ragam Fungsi Temulawak

Temulawak masih satu keluarga dengan kunyit, jahe, dan lengkuas. Sebagai herbal asli Indonesia, temulawak sudah sejak dahulu dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu. Dan sampai saat ini, sudah banyak produk minuman kesehatan yang menggunakan temulawak sebagai bahan utamanya. Ini menunjukkan bahwa fungsi temulawak bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi.
Sebagai tanaman herbal, temulawak sudah pasti punya segudang fungsi untuk menjaga kesehatan. Apa saja fungsi temulawak tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya:
Mengurangi Nyeri Sendi. Temulawak mengandung kurkumin yang setara dengan 100 mg fenilbutazon—obat anti-inflamasi kimia untuk meredakan radang dan nyeri sendi. Kurkumin menghambat transportasi sel-sel leuksit menuju bagian radang serta menghambat pembentukan prostagladin. Kedua fungsi tersebut membantu mengurangi nyeri akibat radang sendi.
Membantu Menurunkan Kolesterol. Senyawa kurkuminoid pada temulawak membantu menurunkan kolesterol “jahat” LDL serta meningkatkan kadar kolesterol “baik” HDL. Fungsi temulawak ini berkaitan dengan peran kurkuminoid dalam menurunkan kadar lemak darah, yang pada akhirnya juga turut menjaga kesehatan jantung serta sistem kardiovaskular tubuh.
Mencegah Tumor maupun Kanker. Kurkumin dapat secara efektif menghambat pembentukan sel-sel kanker. Ini karena antioksidan dalam kurkumin begitu tinggi sehingga mampu menangkal dampak buruk dari radikal bebas yang merupakan pemicu kanker. Antioksidan yang dimiliki kurkumin lebih tinggi bila dibandingkan vitamin E, vitamin C, maupun beta-karoten.
Mengatasi Masalah Pencernaan. Fungsi berikutnya dari temulawak berkaitan dengan kemampuannya untuk merangsang produksi empedu di kantung empedu serta memperlancar aliran empedu. Dengan fungsinya ini, temulawak menjadi obat herbal yang baik bagi penderita gangguan pencernaan, misalnya diare.
Herbal yang Baik Bagi Penderita Hepatitis. Meski tidak bisa mengobati hepatitis, namun temulawak dapat memberikan perlindungan pada organ hati. Karena itu, temulawak bisa membantu menghambat atau bahkan menghentikan perkembangan hepatitis.
Mengatasi Masalah Haid. Tanaman herbal temulawak bisa diandalkan untuk meredakan nyeri haid maupun mengatasi masalah haid tidak lancar.
Berpotensi Mengobati AterosklerosisBahan aktif dalam temulawak, Xanthorrizol, diketahui sanggup memperlambat aktivitas MMP-9—yakni enzim pemicu aterosklerosis. Dengan demikian, temulawak berpotensi sebagai obat aterosklerosis alami tanpa efek samping, karena obat yang tersedia sekarang dapat merusak ginjal jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Meningkatkan Nafsu Makan. Ini adalah salah satu fungsi temulawak yang paling terkenal. Minyak astiri yang dimiliki temulawak sangat berperan dalam menambah selera makan.
Membantu Melancarkan ASI. Ibu menyusui yang meminum jamu temulawak di pagi dan sore hari diyakini bisa menghasilkan ASI lebih lancar.
Meskipun fungsi temulawak sangat bermanfaat, namun ada baiknya untuk tidak mengonsumsi temulawak dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu panjang. Karena ditakutkan hal ini bisa menimbulkan iritasi di lambung. Dan bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi herbal temulawak.

Khasiat Temukunci untuk Mengatasi Kanker

Ternyata ada banyak bumbu dapur yang tadinya hanya dikenal sebagai penyedap masakan, kini diketahui memiliki fungsi jempolan untuk mengatasi beragam penyakit.
Temukunci merupakan salah satu yang bisa dikatakan cukup menjadi pusat perhatian karena fungsinya yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit kanker.
Dalam keseharian, banyak ibu-ibu rumah tangga menggunakan Temukunci ini untuk menetralisir purin ketika memasak sayur bayam.
Namun, belakangan ternyata diketahui bahwa Temukunci ternyata tak hanya bermanfaat untuk bumbu dapur saja melainkan memiliki peran sebagai anti-kanker. Pertanyaannya, adakah landasan ilmiah apa yang bisa dijadikan sebagai legitimasi untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang Temukunci ini?
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh ilmuwan dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya, Dr Sukardiman, bisa menjadi landasan untuk menjawab pertanyaan di atas.
Dalam penelitiannya, Sukardiman menggunakan mencit yang mengidap kanker karena telah disuntikkan zat karsinogenik alias penyebab kanker. Kemudian, Sukardiman mengelompokkan mencit-mencit tersebut ke dalam 4 kelompok.
Kelompok ke-1 sebagai kontrol, kelompok ke-2 diberikan isolate murni pinostrobin dari Temukunci sebanyak 20 mg/kg bobot tubuh, kelompok ke-3 dengan dosis pinostrobin 40 mg/kg bobot tubuh, dan kelompok ke-4 diberikan senyawa anti-kanker.
Bagaimana hasilnya? Mencit pada kelompok ke-3 yang diberikan pinostrobin lebih banyak menunjukkan sel kankernya tidak berkembang biak bahkan perkembangannya terhambat sampai 80%.
Hal itu menandakan bahwa Temukunci terbukti sangat bermanfaat untuk anti-kanker.Pinostrobin yang terkandung dalam Temukunci itulah yang paling ampuh dalam melawan perkembangbiakan sel kanker secara efektif dalam tubuh. Cara kerja dari pinostrobin ini adalah dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Senyawa Antioksidan dalam Temukunci

Pinostrobin yang terkandung di dalam Temukunci merupakan senyawa antioksidan yang berperan penting dalam menangkal zat radikal bebas yang menjadi penyebab kanker. Radikal bebas sendiri merupakan molekul, atom ataupun kelompok atom yang tidak berpasangan.
Radikal bebas tersebut sangat berbahaya kalau jumlahnya lebih banyak dibandingkan senyawa antioksidan dalam tubuh. Akibatnya, radikal bebas menyerang tubuh dan merusak DNA sehingga kanker menyerang.
Oleh sebab itu, sistem imun harus benar-benar terjaga dengan baik karena merupakan benteng pertahanan alami dalam tubuh terhadap serangan berbagai penyakit.
Sistem imun merupakan penjaga keseimbangan komponen tubuh dengan cara membersihkan sel-sel yang mati. Sistem imun dalam tubuh ini akan “meronda” ke seluruh bagian tubuh sehingga ketika ditemukan sel tubuh yang bermutasi-memicu kanker-sistem imun ini akan membinasakannya.
Pinostrobin yang terkandung di dalam Temukunci juga memiliki memiliki kemampuan dalam menghambat kinerja enzim topoisomerase 1 yang biasanya meningkat ketika terjadi kanker. Dengan adanya pinostrobin, maka penambahan jumlah topoisomerase ini menjadi terhambat.
Caranya dengan menghambat transkripsi DNA. Sedangkan aktivitas kerja enzim dihambat dengan cara mengeluarkan zat yang akan mengikat enzim. Akibatnya, sel kanker mati.
Dengan demikian, rutin mengonsumsi Temukunci ampuh mengatasi kanker. Bagi konsumen sehat, kebiasaan meminum rebusan kerabat Jahe itu juga mujarab mencegah serangan kanker.

Bukti Ilmiah Berkenaan dengan Khasiat Daun Tempuyung

Anda kemungkinan besar sudah pernah melihat tanaman tempuyung karena tanaman ini biasa tumbuh liar di pinggir jalan, kebun, maupun di pinggir sungai. Meskipun tanaman ini sering tumbuh liar tapi daun tempuyung ternyata berguna bagi kesehatan. Bahkan sudah dilakukan penelitian ilmiah berkenaan dengan khasiat daun tempuyung.
Tempuyung punya nama beberapa lokal atau sebutan yakni lalakina, galibug, lempung, dan rayana. Daun tempuyung punya efek herbal sebagai diuretik (peluruh urin) sehingga membantu mengeluarkan zat-zat racun dari dalam tubuh.
Secara empiris atau dari pengalaman turun-temurun, daun tempuyung sering dimanfaatkan sebagai obat batu ginjal dan asam urat. Ada juga yang suka menyeduh daun tempuyung dengan air panas guna mengurangi lesu dan pegal-pegal. Yang lain lagi menumbuk daun tempuyung untuk jadi obat oles penyakit kulit.
Selain itu, umumnya masyarakat memanfaatkan daun tempuyung untuk membantu penyembuhan: batu empedu, wasir, disentri, radang usus buntu, radang payudara, bisul, luka bakar, disentri, dan hipertensi.

SENYAWA AKTIF DALAM DAUN TEMPUYUNG

Daun tempuyung mengandung manitol, flavonoid, P-laktuserol, oc-laktuserol, inositol, kumarin, taraksasterol, asam fenolat, serta ion-ion mineral.
Salah satu khasiat daun tempuyung yang paling dipercayai ialah sebagai obat batu ginjal. Penelitian secara in vitro pernah dilakukan oleh Prof. Dr. Sarjito. Beliau merendam batu ginjal dari tubuh manusia dalam air rebusan daun tempuyung pada suhu 37 derajat celcius. Sebagian dari rendaman batu tersebut digerak-gerakkan menyerupai gerakan dalam tubuh manusia. Sedangkan yang sebagian lagi tidak digerak-gerakkan.
Sesudahnya batu ginjal ditimbang dan kandungan kalsiumnya diukur secara kimiawi. Hasil pengukurannya memuaskan karena memang batu ginjal yang digerakkan maupun yang tidak sama-sama mengalami pengurangan bobot.
Diduga zat yang berperan dalam peluruhan batu ginjal ini ialah kalium. Daun tempuyung memang memiliki kalium yang cukup tinggi. Kalium sanggup memecahkan batu ginjal dengan menyingkirkan kalsium untuk menggabungkan diri dengan senyawa karbonat dalam batu ginjal—inilah yang menyebabkan bobotnya berkurang. Dengan demikian, batu ginjal yang sudah mengecil bisa larut dan keluar besama urin.
Untuk mendapatkan khasiat daun tempuyung sebagai obat batu ginjal, Anda cukup memetik 5 lembar daun tempuyung segar. Cuci sampai bersih lalu kukus sebentar. Setelahnya, daun-daun tempuyung ini bisa dimakan sabagai lalapan bersama nasi. Anda bisa makan lalapan tempuyung sebanyak tiga kali sehari.
Daun tempuyung juga bisa dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur. Sebanyak 500 mg daun tempuyung kering dapa diseduh dengan segelas air untuk dijadikan teh herbal. Ramuan teh herbal ini sebaiknya diminum tiga kali sehari untuk membantu melarutkan batu ginjal.
Efek pengobatan herbal daun tempuyung mungkin tidak akan langsung terasa dalam waktu singkat. Sama seperti sebagian besar obat herbal, khasiat daun tempuyung baru akan terasa apabila seseorang sabar dan bertekun untuk rutin mengonsumsinya.

Manfaat Daun Tempuyung untuk Obat Batu Ginjal

Tanaman tempuyung biasa ditanam sebagai penghias pekarangan karena bentuk daun dan bunganya yang unik. Namun kegunaannya bukan hanya sekadar untuk fungsi estetika belaka. Ada manfaat daun tempuyung bagi kesehatan, dan salah satunya ialah sebagai obat batu ginjal.
Tempuyung (Sonchus arvenshis L) termasuk dalam famili tanaman compositae. Daunnya berwarna hijau agak keunguan, pinggirannya bergelombang tak beraturan dan bergerigi. Daun tempuyung inilah yang diyakini memiliki khasiat untuk mengatasi beragam keluhan atau penyakit. Diantaranya untuk meredakan demam, meluruhkan kencing (diuretik), menurunkan tekanan darah tinggi, serta menghancurkan batu ginjal.
Daun tempuyung rasanya pahit tapi punya efek mendinginkan. Sebenarnya semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan, namun yang paling sering dijadikan obat adalah daunnya.

Penelitian Sehubungan dengan Manfaat Daun Tempuyung

Daun tempuyung memiliki manfaat sebagai obat herbal dikarenakan kandungan senyawa-senyawa yang dimilikinya. Beberapa diantaranya ialah saponin, flavonoid, polifenol, beta-lactucerol, alfa-lactucerol, inositol, manitol, kalium, taraksasterol, dan silika.
Suatu penelitian dilakukan oleh Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta berkenaan manfaat daun tempuyung sebagai obat batu ginjal. Beliau merendam beberapa batu ginjal yang sudah dikeluarkan dalam air rebusan daun tempuyung pada suhu 30-35 derajat celcius.
Dalam percobaan ini, sebagian rendaman batu ginjal digoyangkan menyerupai gerakan dalam tubuh, dan sebagian lagi didiamkan. Sesudahnya, batu ginjal ditimbang dan kandungan kalsium dalamnya diukur secara kimiawi. Hasilnya memuaskan karena seluruh batu ginjal percobaan berkurang bobotnya.
Beliau juga meneliti kemampuan daun tempuyung dalam meluruhkan batu ginjal dengan menggunakan sinar rontgen dan memeriksa kristal dalam air seni. Hasil penelitian ini pun sama-sama memuaskan, daun tempuyung sanggup menghancurkan batu ginjal di dalam tubuh. Dan dari hasil penelitian lain didapati bahwa kandungan kalium dalam daun tempuyung yang berperan penting dalam peluruhan batu ginjal.
Daun tempuyung memang memiliki kalium yang cukup limpah. Kalium sanggup menguraikan kalsium karbonat dengan cara menggabungkan diri bersama senyawa karbonat, oksalat, atau kristal urat yang adalah komponen batu ginjal. Ini menyebabkan endapan batu ginjal akhirnya terpecah dan gampang larut bersama urin.
Selain sebagai obat batu ginjal, terdapat cukup beragam manfaat daun tempuyung lainnya. Salah satunya sebagai obat asam urat. Hal ini masih berkaitan erat dengan kemampuan tempuyung untuk melarutakan kristal urat dalam kasus batu ginjal. Penderita asam urat mengalami pengendapan kristal urat di pembuluh darah kapiler yang kerap menimbulkan nyeri menyakitkan di persendian.
Disinilah peran daun tempuyung sebagai diuretik untuk mendorong pengeluaran asam urat melalui urin. Daun tempuyung juga memiliki flavonoid yang diketahui ampuh menghambat kinerja enzim dan reaksi yang memicu pembentukan asam urat.
Sama seperti kebanyakan obat herbal, manfaat daun tempuyung baru bisa dirasakan jika seseorang tekun dan rutin mengonsumsinya. Air rebusan daun tempuyung biasanya diminum tiga kali sehari secara rutin sampai batu ginjal berkurang.

Antioksidan – Tetap Awet Muda dengan Konsumsi Teh Hijau, Benarkah?

Kebanyakan orang telah merasakan manfaat dari konsumsi teh hijau; ada yang merasa lebih tenang atau rileks, ada yang merasa segar dan staminanya pulih kembali, ada yang merasa kesehatannya kian membaik, ada juga yang merasa bahwa berat badannya menurun. Beberapa manfaat ini tampaknya dirasa oleh beberapa orang sejak awal mula mengonsumsi teh hijau hingga beberapa pekan, bulan, bahkan tahun. Lama-kelamaan konsumsi teh hijau sudah menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan, bahkan saat ditawari minuman sewaktu sedang berkunjung kerumah kerabat atau memesannya di mall.
Kebiasaan ini telah menjadi gaya hidup, bahkan berkembang kepercayaan bahwa teh hijau mampu menjaga penampilan Anda tetap awet muda atau dengan kata lain memperpanjang usia Anda. Ini dimungkinkan karena teh hijau mengandung antioksidan, benarkah demikian? Memang antioksidan dalam teh memiliki jenis polifenol yang bersifat mencegah atau menetralisasi pengaruh radikal bebas serta membunuh bakteri, hal ini tak dapat disangkal. Sayangnya, berdasarkan data klinis yang dikumpulkan Dr. Hiromi Shinya menunjukkan adanya gangguan lambung bagi mereka yang aktif meminum teh. Penyakit yang berkaitan dengan fungsi lambung ialah gastritis atrofi – merupakan cikal bakal penyebab kanker lambung.
Dr. Hiromi Shinya yang memiliki spesialisasi di bidang endoskopi gastrointestinal (lambung – usus) melihat karakteristik yang buruk pada usus para aktivis teh. Lalu, apa sebenarnya yang membuat pengaruh teh hijau terlihat begitu buruk? Mari kita kupas satu-persatu berdasarkan pengamatan sang dokter. Masalahnya terletak pada seberapa sering konsumsi teh yang Anda lakukan. Kandungan antioksidan dapat menyatu dan membentuk tanin – ini adalah senyawa yang menyebabkan rasa pahit atau asam. Zat tanin mudah teroksidasi apabila terkena air panas atau udara, sehingga membentuk asam tanat.
Asam tanat berfungsi dalam membekukan protein, selain itu efek negatif dari jenis asam ini dapat melukai selaput lendir yang membungkus lambung, sehingga orang tersebut mengalami tukak lambung. Untuk membuktikan teori ini Dr. Hiromi Shinya menggunakan endoskop untuk memeriksa keadaan lambung seorang peminum teh dan menemukan adanya penipisan lapisan lendir pada lambung karena perubahan atrofi kronis atau maag kronis. Penelitian ini diperkuat lagi dengan adanya hasil penelitian Profesor Masayuki Kawanishi yang menyatakan bahwa antioksidan mampu merusak DNA, dalam Konferensi Kanker Jepang, pada bulan September 2003. Beliau berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mie.
Tapi, apakah ini berarti Anda tidak boleh meminum segala macam jenis teh ataupun minuman yang mengandung antioksidan? Tidak juga, Dr. Hiromi Shinya menyarankan agar para pecinta teh menggunakan daun teh yang ditanam secara organik. Ia juga mengingatkan agar meminum teh setelah makan, bukan sebelum makan dengan takaran 2 hingga 3 cangkir sehari agar terhindar dari tekanan yang berlebihan pada lapisan lambung.

Kopi atau Teh, Apa yang Terbaik dan Pengaruhnya bagi Penderita GERD?

Boleh jadi Anda sudah terbiasa memulai hari Anda dengan secangkir kopi atau bersantai di malam hari sambil meniup segelas teh panas. Bisakah kedua minuman ini, kopi atau teh, menyebabkan heartburn atau gejala lain dari naiknya asam lambung? Dapatkah itu mengarah ke gangguan yang lebih kronis dari penyakit gastroesophageal refluks (GERD)? Jika demikian, seberapa besar pengaruhnya bagi penderita GERD?
Salah satu faktor yang memicu asam lambung naik adalah jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Ini dikarenakan adanya zat tertentu yang mengiritasi esofagus atau melemahkan esophageal sfingter bagian bawah, sehingga mencegah makanan turun ke lambung dan menyebabkan refluks (naik kembali).
Bagi penderita GERD, Anda sebaiknya membatasi konsumsi kopi maupun teh, sebab keduanya berpengaruh pada esophageal sfingter bagian bawah. Namun, beberapa penelitian menemukan adanya perbedaan efek antara kopi dengan teh. Berikut akan dijelaskan pengaruh kopi dan teh bagi penderita GERD.

Pengaruh Kafein bagi Penderita GERD

Kafein—kandungan utama dalam banyak varietas kopi dan teh—sudah dikenal sebagai pemicu umum heartburn. Akan tetapi, sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa kafein tidak serta merta memicu heartburn. Para periset menemukan adanya beragam pengaruh kafein pada penderita GERD.
Sebuah studi yang dirilis pada Alimentary Pharmacology & Therapeutics menyebutkan bahwa efek kopi atau teh terhadap asam lambung sebenarnya belum dapat dipastikan. Studi tersebut bertujuan untuk meneliti kembali peristiwa refluk sebelum dan sesudah proses dekafeinasi (penetralan kafein) dari dalam tubuh. Para peneliti kemudian membandingkan hasilnya dengan menggunakan air dan air berkafein.
Mereka menemukan bahwa rutin minum kopi lebih berat pengaruhnya dibandingkan dengan teh yang berkafein. Di sisi lain, minum teh berkafein efek refluksnya sebanding dengan efek minum air putih. Kopi yang sudah didekafeinasi secara signifikan mengurangi gejala pada penderita GERD, sementara teh yang didekafeinasi tidak memberi perubahan serupa.
Penulis dari studi di atas berkesimpulan bahwa kopi jauh lebih meningkatkan gejala refluks daripada teh—meskipun kedua minuman ini sama-sama berkafein. Studi tersebut menduga kafein tidak bertanggung jawab atas terjadinya refluks, zat lain yang terkandung dalam kopi lah pelaku sebenarnya.

Perlukah Penderita GERD Menghindari Kopi dan Teh?

Sulit menentukan apakah penderita GERD harus menghindari kopi atau teh. Ada bukti menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat membantu meminimalkan gejala refluks. Demikian juga halnya dengan teh, kaitan antara teh dan GERD kerap diperdebatkan.
Meskipun sejumlah ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari teh supaya tidak mengalami gejala GERD, ada pula cukup banyak bukti yang menunjukkan teh tidak memicu refluks. Misalnya sebuah studi yang muncul dalam World Journal of Gastroenterology menemukan bahwa teh tidak memengaruhi refluks dan minum kopi hanya menimbulkan gejala refluks ringan.
Sebagai kesimpulannya Anda, terutama penderita GERD, tetap harus membatasi konsumsi kopi atau teh. Dengan begitu banyak perbedaan pendapat dalam studi, riset, atau penelitian ilmiah tentang pengaruh kopi dan teh bagi penderita GERD, ini artinya Anda lah yang bertanggung jawab dalam menentukan apakah perlu menghindari dua jenis minuman ini. Sebelumnya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi apa pemicu spesifik gejala GERD yang Anda alami.

Manfaat Teh Hijau

Sebegitu bermanfaatnya teh hijau bagi kesehatan sampai-sampai para peneliti seolah berlomba-lomba untuk membuktikan khasiatnya. Bahkan seorang ilmuwan peneliti di bidang nutrisi Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital, Christoper Orchner, berkata, “ini hal tersehat yang bisa terpikir oleh saya untuk diminum”. Apa yang membuat manfaat teh hijau begitu besar?
Tentu saja, tidak ada makanan maupun minuman apapun yang bisa melindungi Anda dari penyakit. Kesehatan Anda bergantung pada gaya hidup dan genetik. Jadi sia-sia jika Anda minum teh hijau sepanjang hari tapi tetap asyik merokok, malas olahraga, dan makan asal-asalan.
Apa manfaat terbesar teh hijau? “Semuanya berkaitan dengan kandungan katekin”, jata Beth Reardon, RD, seorang ahli nutrisi Boston. Katekin adalah antioksidan yang melawan dan bahkan mencegah kerusakan sel. Pembuatan teh hijau tidak melibatkan banyak proses, jadi masih banyak mengandung katekin.

Apa yang Diperlihatkan Penelitian Berkenaan dengan Manfaat Teh Hijau?

Teh hijau mampu memperbaiki peredaran darah dan mengurangi kolesterol. Sebuah tinjauan tahun 2013 untuk berbagai penelitian terhadap teh hijau menyimpulkan bahwa teh hijau sanggup mencegah beragam masalah jantung, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung kongestif.
Apa yang baik bagi jantung biasanya juga baik bagi otak—karena otak butuh pembuluh darah yang sehat juga. Suatu penelitian di Swiss mengungkapkan bahwa mereka yang rutin minum teh hijau punya aktivitas yang lebih besar di wilayah otak yang mengolah memori. Teh hijau juga diperlihatkan mampu membantu menghambat pembentukan plak yang memicu penyakit Alzheimer.
Teh hijau tampaknya juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah pada pengidap diabetes. Karena katekin bermanfaat mengurangi kolesterol dan tekanan darah, kandungan ini juga sanggup melindungi diri Anda dari dampak buruk makanan berlemak.

Bagaimana dengan Manfaat Teh Hijau untuk Diet?

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bahan aktif EGCG teh hijau bisa membantu menurunkan berat badan, tapi beberapa penelitian lain tidak berhasil membuktikan efek ini. Meski begitu, teh hijau tetap jadi pilihan minuman yang lebih baik daripada minuman manis/bersoda.

Bagaimana dengan Efeknya Terhadap Kanker?

Teh hijau diketahui sanggup membantu pertumbuhan sel-sel sehat. Ada beberapa petunjuk bahwa teh hijau memang bisa membantu menghancurkan sel-sel kanker, namun manfaat teh hijau yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jadi tidak dianjurkan untuk mencegah kanker hanya dengan mengonsumsi teh hijau.

Manfaat Teh Hijau untuk Menenangkan Diri

Menyeruput teh hijau bisa bikin Anda lebih tenang dan santai. Bahan kimia alami Teanin milik teh hijau memang dapat memberikan efek menenangkan.
Untuk menciptakan seduhan teh hijau yang berkhasiat, gunakan air panas bukan air mendidih. Karena suhu terlalu panas bisa menghancurkan katekin teh hijau. Selain semua manfaat diatas, ada satu manfaat teh hijau yang pasti Anda rasakan segera setelah meminumnya. Apa itu? Yakni dengan menikmati tea break, apalagi ditemani dengan suasana sore atau pagi hari yang penuh hembusan angin sejuk. 

Khasiat Teh Hijau

Teh hijau disebut-sebut sebagai minuman paling berkhasiat. Minuman ini dipenuhi dengan antioksidan dan nutrisi yang punya efek yang kuat pada tubuh. Khasiat teh hijau tersebut mencakup meningkatkan fungsi otak, menurunkan berat badan, mengurangi risiko kanker, dan masih banyak khasiat teh hijau lainnya.
Berikut adalah beberapa khasiat teh hijau yang telah dibuktikan melalui studi penelitian.

Senyawa dalam Teh Hijau Dapat Meningkatkan Fungsi Otak dan Bikin Lebih Cerdas

Teh hijau melakukan lebih dari sekadar membuat mata lebih segar, tapi juga membuat otak lebih segar dan berpikir lebih cemerlang. Kuncinya berada pada bahan aktif kafein, yang juga dienal sebagai stimulan. Memang kafeinnya tidak sebanyak kopi, tapi cukup untuk memberikan khasiat tanpa menyebabkan efek “gelisah” yang sering ditimbulkan kopi.
Kafein memblokir neurotransmitter inhibitor yang disebut Adenosin. Dengan begitu, neurotransmitter neuron dan konsentrasi seperti dopamin dan norepinefrin jadi bisa bekerja tanpa hambatan adenosin. Kafein memang terbukti sanggup memperbaiki fungsi otak, mood, kewaspadaan, tingkat respon, serta ingatan.
Teh hijau juga memiliki asam amino L-teanin yang mampu meningkatkan aktivitas neurotransmitter inhibisi GABA, yang punya efek menenangkan. Hal ini juga meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa pada otak. L-teanin bisa bekerja secara sinergis bersama kafein untuk meningkatkan fungsi otak.

Mempercepat Pembakaran Lemak dan Meningkatkan Performa Fisik

Dalam suatu studi dengan peserta 10 pria sehat, teh hijau terbukti menngkatkan pemakaian energi sebanyak 4%. Studi lainnya memperlihatkan bahwa oksidasi lemak meningkat 17%, menunjukkan adanya khasiat teh hijau untuk meningkatkan pembakaran lemak.
Kafein sendiri juga telah ditunjukkan dapat meningkatkan performa fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan menjadikannya tersedia untuk digunakan sebagai energi. Dalam dua studi terpisah didapati bahwa kafein memang terbukti meningkatkan performa fisik sebanyak rata-rata 11-12%.

Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Telah diketahui bahwa antioksidan bisa memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif pemicu kanker. Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
  • Pada kanker payudara, suatu meta-analisis dari penelitian observasi menemukan bahwa wanita yang rutin minum teh hijau memiliki risiko kanker payudara 22% lebih rendah.
  • Pada kanker prostat, suatu penelitian menemukan bahwa pria yang biasa minum teh hijau punya 48% risiko kanker prostat yang lebih rendah.
  • Dan untuk kanker usus besar, sebuah studi terhadap 69710 wanita Tiongkok yang merupakan peminum teh hijau memiliki 57% penurunan risiko kanker usus besar.

Bisa Membunuh Bakteri, Meningkatkan Kesehatan Gigi, serta Mengurangi Risiko Infeksi

Teh hijau punya senyawa katekin yang sanggup membunuh bakteri dan menghalangi berbagai virus seperti virus influenza. Bakteri-bakteri Streptococcus adalah bakteri berbahaya utama di dalam mulut. Hal ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan pemicu utama gigi berlubang dan pembusukan gigi.
Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa katekin bisa menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri Streptococcus. Konsumsi teh hijau yang rutin dikaitkan dengan peningkatan kesehatan gigi dan penurunan risiko karies gigi.
Khasiat teh hijau lain yang luar biasa sehubungan dengan mulut yakni ampuh untuk mengatasi bau mulut tak sedap.

Mengetahui Lebih Dalam Khasiat Sisik Naga

Tak terhitung jumlah tanaman yang memiliki khasiat untuk kesehatan manusia. Disadari atau tidak, ternyata alam sudah begitu baik kepada manusia dengan menyediakan segala hal yang diperlukan oleh manusia, termasuk didalamnya tumbuhan herbal yang berkhasiat.
Sisik Naga merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang disediakan oleh alam.Sisik Naga merupakan tanaman khas dari Asia Tropik yang memiliki bentuk yang tergolong unik.
Sisik Naga ini merupakan tumbuhan epifit dan biasanya tumbuh subur di hutan-hutan, ladang, daerah-daerah yang agak lembab sampai pada ketinggian maksimal 1.000 meter di atas permukaan air laut (dpl).
Sisik Naga ini memliki ciri jarak antara daun yang satu dengan daun yang lainnya tak begitu berjauhan, bertangkai pendek, akarnya rimpang panjang, dan dapat diperbanyak dengan cara spora dan pemisahan akar. Sedangkan sifat dari Sisik Naga ini ialah memiliki rasa yang manis, dingin, dan sedikit pahit.
Sisik Naga dipercaya memiliki aneka khasiat untuk kesehatan seperti untuk penyakitkanker payudara yang menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa, sakit kuning, TBC, sakit perut, sembelit, gonorhoe, stomatitis, mengobati penyakit kulit seperti kudis, kurap, dan lainnya. Di dalam tubuhnya terdapat kandungan kimia seperti minyak atsiri, fenol, flavonoid, tanin, dan juga gula.

Sisik Naga untuk Pengobatan

Adapun bagian tanaman yang biasanya digunakan untuk pengobatan ialah daun dan juga seluruh herba segar atau yang telah mengalami pengeringan.
Beberapa indikasi pengobatan yang bisa dilakukan oleh Sisik Naga ini meliputi: TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening, Sakit kuning, Gondongan, Disentri, Batuk, abses paru-paru, TB paru yang disertai dengan batuk berdarah, Kencing nanah, Rematik, perdarahan seperti mimisan, berak berdarah, muntah darah atau perdarahan pada perempuan; Reumatik, dan Kanker payudara.

Cara Pemakaian Sisik Naga

Cara pemakaian Sisik Naga ini cukup mudah dan tak berbeda jauh dengan herba yang lainnya. Untuk pemakaian obat yang diminum, Anda bisa merebus sekitar 20-60 gram daun Sisik Naga, kemudian air rebusannya tersebut diminum.
Sedangkan untuk penggunaan bagian luar tubuh, dengan menggunakan air rebusan herba segar untuk mencuci kadas, kurap, kulit yang mengeluarkan nanah, luka berdarah atau radang kuku.
Sisik Naga ini memiliki efek farmakologis dan hasil pemakaian ekstrak alkoholnya memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli. Sedangkan ekstrak alkohol dan ekstrak airnya bisa menghambat pertumbuhan streptococcus aerous.Untuk contoh pemakaiannya, Anda bisa mempraktikkan sebagai berikut.
  • Radang gusi
    Untuk Anda yang mengalami peradangan gusi, maka bisa mengunyah daun Sisik Naga setelah sebelumnya dicuci sampai bersih. Kemudian biarkan kunyahan tersebut sampai beberapa lama pada bagian gusi yang meradang tersebut. Lalu buanglah ampasnya. Anda bisa melakukannya antara 3-4 kali dalam sehari.
  • Sakit kuning
    Anda atau saudara yang mengalami sakit kuning bisa juga mengobatinya dengan Sisik Naga ini. Anda bisa menggunakan rebusan air Sisik Naga untuk diminum ½ gelas sebanyak 3 kali dalam sehari.
  • Sariawan
    Anda menderita sariawan? Cuci sebanyak satu genggam daun Sisik Naga sampai bersih untuk kemudian direbus dalam 2 gelas air sampai mendidih. Kemudian gunakanlah air saringan tersebut untuk berkumur.
  • Menghentikan proses perdarahan
    Caranya dengan menggiling sekitar 30 gram daun Sisik Naga sampai halus. Selanjutnya, peras dan saringlah, kemudian airnya diminum. Lakukan hal tersebut sampai 3 kali dalam sehari.
Itulah beberapa  khasiat dan cara pemakaian Sisik Naga untuk mengobati beberapa penyakit seperti TBC, sakit kuning, keluar nanah, dan lainnya. Penggunaan Sisik Naga sebagai herbal bisa menjadi alternatif pengobatan ketika obat-obatan kimia semakin melambung harganya.

Ternyata Serai Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

Di kalangan para ibu rumah tangga, Serai atau disebut dengan Sereh sudah sangat familiar karena menjadi salah satu bahan penting untuk memasak.
Penggunaan Serai atau Sereh ini biasanya untuk mengharumkan makanan dan sebagai penyedap rasa. Pertanyannya, apakah hanya itu manfaat dari Serai ini?
Serai atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Andropogon nardus ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan manusia.
Dalam beberapa penelitian, daun Serai ternyata mengandung zat anti-mikroba dan anti-bakteri yang sangat berguna khususnya untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kandung kemih, dan menyembuhkan luka. Tak hanya itu, Serai juga banyak digunakan untuk pereda kejang, anti-reumatik, dan bersifat diuretik.
Selain itu, kandungan analgesik dalam Serai juga dapat berperan untuk membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri otot maupun nyeri sendi. Belakangan, Serai juga banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dan juga meredakan bau badan.
Dalam Serai, ada banyak kandungan senyawa seperti geranil butirat, lomonen, eugenol, metileugenol, geranial yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Untuk lebih jelasnya, terkait fungsi Serai yang sangat berkhasiat untuk kesehatan, berikut merupakan penjabarannya.
  • Serai mencegah penyakit kanker
    Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
  • Mengobati gangguan pencernaan
    Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, mengurangi gas dari usus, dan juga diare.
  • Menurunkan tekanan darah
    Serai juga banyak dimanfaatkan untuk mengurangi tekanan darah dan merangsang sirkulasi darah. Dengan mengonsumsi minuman yang mengandung Serai setiap harinya maka akan sangat membantu dalam menurunkan hipertensi.
  • Detoksifikasi
    Serai juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.
  • Manfaat pada sistem saraf
    Minyak esensial yang mengandung Serai juga dapat bermanfaat untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai tersebut akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan kejang-kejang.
  • Berfungsi sebagai analgesik
    Serai juga dapat meringankan semua jenis peradangan dan iritabilitas yang Anda derita yang berhubungan dengan rasa sakit dan nyeri seperti nyeri sendi, nyeri otot, sakit gigi, dan lainnya.
  • Memperindah kulit
    Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang digunakan untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung daun Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga sebagai penyegar.
  • Kesehatan wanita
    Serai juga biasanya dimanfaatkan oleh wanita untuk meredakan rasa nyeri ketika haid dan meredakan timbulnya rasa mual.
Dengan banyaknya fungsi Serai ini, diharapkan ke depannya seiring dengan berkembangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan pengobatan alternatif, bisa memperluas penggunaan Serai dimana bukan hanya dijadikan sebagai bumbu masakan namun juga sebagai herbal kesehatan.
Penggunaan daun Serai untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di atas memiliki banyak keuntungan, yakni selain mudah didapatkan dan murah, juga tidak memberikan efek samping apapun jika penggunaannya tepat.

Aneka Khasiat Kesehatan Buah Semangka

Setiap orang hampir dipastikan menyukai buah yang satu ini. Warna buahnya yang merah, rasanya yang manis, dan mudah dicerna merupakan alasan mengapa banyak orang mengonsumsi buah yang berasal dari famili Sucurbitaceae ini.
Buah Semangka memiliki nama yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia. Seperti di Jawa, buah ini dikenal dengan sebutan Semongka, Ghuleng-ghuleng atau juga Watesan.
Di Maluku, buah manis ini disebut Mendikai, di Lampung disebut Lamua dan di Sumatera dikenal dengan beberapa nama Mandike, Kalambosa, dan juga Kamandriki.
Selain rasanya manis dan menyegarkan, ternyata buah Semangka juga menyimpan banyak nutrisi dan manfaat bagi tubuh. Dalam Semangka terkandung aneka vitamin seperti vitamin A, C, B6, potasium, tiamin, dan banyak nutrisi lainnya.
Semangka merupakan buah yang rendah kalori dan bebas lemak sehingga banyak orang yang memanfaatkan buah ini untuk berdiet. Buah Semangka juga tergolong buah yang banyak manfaatnya karena dianggap mampu untuk menangkal penyakit kanker maupun untuk meningkatkan libido.
Dan berikut merupakan berbagai khasiat yang dimiliki oleh buah Semangka jika Anda mengonsumsinya secara rutin.

Mencegah Penyakit Kanker dan Jantung

Didalam buah Semangka terkandung lycopene yang merupakan senyawa antioksidan yang dikenal mampu melawan penyakit jantung dan kanker prostat.
Lycopene dalam Semangka bisa langsung dirasakan manfaatnya tidak seperti buah tomat yang harus dimasak dahulu sebelum melepaskan lycopene-nya.
Perbandingannya, dalam secangkir Semangka memiliki kandungan antioksidan lebih banyak 40% dibandingkan dengan tomat. Warna merah semangka menandakan begitu tingginya kadar lycopene yang merupakan salah satu komponen karotenoid sama halnya dengan betakaroten.
Oleh sebab itu, banyak pakar kesehatan yang lebih menyarankan untuk memakan buah Semangka berwarna merah daripada Semangka kuning. Kekuatan antioksidan dalam Semangka dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan betakaroten (provitamin A) dan bahkan sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan dengan vitamin E. 
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kandungan lycopene dalam semangka sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, khususnya kanker sel epitel,kanker prostat, kanker kolon, kanker payudara maupun kanker ovarium.
Pernah ada penelitian di Italia yang telah membuktikan bahwa mengonsumsi lycopenedalam dosis yang tinggi bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker perut dan usus.

Menambah Tingkat Kesuburan Pria

Percobaan dilakukan oleh All India Institute of Sciencces New Delhi pada 30 pria yang tidak subur dengan usia sekitar 23-45. Para pria tersebut diberikan 20 mg lycopene dua kali dalam sehari selama 3 bulan.
Hasilnya, mereka mengalami peningkatan jumlah sperma, peningkatan pergerakan sperma, dan juga adanya perbaikan struktur sperma. Dan dari 30 pria tersebut, ada 6 orang diantaranya yang kemudian berhasil menghamili istrinya.

Mempertahankan Fisik dan Mental Para Lansia

Lycopene yang terkandung dalam buah Semangka juga sangat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi mental dan fisik pada para lansia.
Lycopene yang telah masuk ke dalam aliran darah akan menangkap radikal bebas dan sel-sel tua dan juga memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan.

Mempercepat Proses Penyembuhan

Selain lyopene, buah Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang baik digunakan dalam pembelahan sel dan proses penyembuhan luka. Citrulline itu biasanya terkandung dalam bagian putih buah Semangka yang biasanya tidak dimakan.

Melawan Infeksi

Jumlah betakaroten yang rendah dalam tubuh sangat rentan terhadap infeksi virus dan masalah penglihatan.
Dan tahukah Anda bahwa dua gelas Semangka saja sudah dapat menyediakan seperempat keburuhan betakaroten harian Anda yang digunakan tubuh untuk membuat vitamin A.

Mengandung Banyak Nutrisi

Semangka mengandung vitamin A dan C. Mengonsumsi 100 gram Semangka akan memenuhi 11% kebutuhan tubuh terhadap vitamin A dan dengan sepotong Semangka, Anda akan mencukupi hampir setengah kebutuhan vitamin C harian Anda.
Itulah beberapa manfaat kesehatan buah Semangka yang apabila Anda konsumsi secara simultan maka akan menghasilkan dampak positif bagi tubuh. Kandunganlycopene dalam semangka ternyata cukup tinggi dan bisa menangkal penyakit berbahaya sekelas kanker dan jantung sekalipun.
Konsumsilah buah Semangka secukupnya untuk menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit dan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Tahukah Anda, Apa Saja Khasiat Semangka?

Hampir semua orang menyukai buah yang satu ini: Semangka. Rasanya yang manis dan warna buahnya yang merah menggoda menjadi faktor kuat mengapa buahSemangka banyak disukai orang. Buah yang memiliki nama latin Citrullus vulgaris schard ini, ternyata mengandung aneka jenis manfaat untuk kesehatan. Ya, bukan hanya rasanya yang manis, manfaatnya juga terasa “manis”.
Mungkin tak banyak yang tahu kalau buah Semangka ini ternyata banyak memiliki kandungan manfaat sebagai obat bagi beberapa penyakit. Selain itu, buah Semangka juga dapat digunakan untuk menambah kesuburan.
Beberapa khasiat yang terkandung dalam Semangka diantaranya sebagai peluruh kencing, anti-peradangan, penyejuk di saat udara panas, dan juga dapat menghilangkan rasa haus karena banyaknya kandungan cairan di dalamnya.
Dalam konteks pengobatan China, Semangka biasanya digunakan untuk menjadi pelawan summer heat yang merupakan gejala penyakit dengan ditandai oleh rasa haus, suhu tubuh yang meningkat, diare, urin yang jernih, dan muntah darah.
Buah Semangka mengandung sejumlah zat seperti protein, air lemak, karbohidrat, abu, serat; vitamin A, B, dan C. Disamping itu, Semangka juga mengandung asam amino, asam aminoasetat, sitrulin, asam folat, asam malar, arginin, karoten, bromine, kalium, natrium, silvit, dektrosa, sukrosa, dan juga fruktosa.
Masing-masing zat tersebut memiliki manfaatnya tersendiri. Arginin dan sitrulin misalnya, sangat berperan dalam pembentukan urea di dalam hati dari karbondioksida (CO2) dan ammonia sehingga keluarnya urin dapat meningkat.
Semangka juga memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi sehingga dapat membantu kinerja jantung dan mampu menormalkan tekanan darah.
Kandungan likopen dalam Semangka juga sangat bermanfaat untuk antioksidan yang ternyata lebih unggul dari vitamin E dan C. Bagaimana dengan bijinya?
Biji Semangka ternyata juga mengandung protein, sitrulin, enzim urease, dan vitamin B12. Sedangkan, kandungan senyawa aktif kukurbositrin di dalam biji Semangka berfungsi dalam memacu kinerja ginjal dan menjaga tekanan darah supaya tetap dalam keadaan normal.

Efek Farmakologis Semangka untuk Kesuburan

Semangka memiliki kandungan likopen yang tinggi sehingga sangat berperan dalam mengurangi resiko kanker prostat. Penelitian pernah dilakukan oleh lembaga sekaliber All India Institute of Science New Delhi di India, pada sekitar 30-an pria yang sudah didiagnosa tidak subur.
Usia mereka berkisar dari 23-45 tahun. Mereka yang menjadi objek penelitian, kemudian diberikan 20 mg likopen sebanyak 2 kali dalam sehari selama 3 bulan.
Dan tahukah Anda, apa yang terjadi? Hasilnya, ke-30 orang tersebut memiliki jumlah sperma yang meningkat dibandingkan dengan sebelum diberikan likopen secara rutin tersebut.

Pengolahan Semangka untuk Beragam Penyakit

Kencing manis—Untuk Anda yang tengah menderita kencing manis, maka bisa menggunakan buah Semangka ini untuk pengobatan alternatifnya.
Bagaimana caranya? Potong-potong kulit buah Semangka sebanyak lebih kurang 30 gram dan juga Jambu biji. Kemudian, rebuslah dengan menggunakan 3 gelas air. Minumlah air rebusan tersebut jika sudah dingin. Lakukan setiap hari sebanyak 2-3 kali dalam seharinya.
Penghalus kulit—Untuk Anda yang mendambakan kulit yang halus dan bersih dari flek hitam, bisa juga dicapai dengan memanfaatkan Semangka.
Caranya, jemur Semangka sampai kering. Kemudian, gilinglah sampai menjadi serbuk. Lalu, masukkan serbuk tersebut sebanyak 2 sendok ke dalam jus yang terbuat dari campuran Lidah buaya dan satu buah Mentimun. Setelah diaduk, gunakanlah sebagai masker. Lakukan hal tersebut sebanyak 2-3 kali dalam seminggu sampai Anda melihat hasilnya.
Infeksi kandung kemih—Untuk mengobati infeksi kandung kemih, biji Semangka yang telah dipersiapkan, terlebih dahulu direbus dengan air sampai mendidih selama lebih kurang 5 menit.
Biarkanlah sampai dingin untuk kemudian diminum sebanyak 3-4 kali sehari, masing-masing sebanyak 1 sendok makan. Lakukanlah hal tersebut secara konsisten sampai infeksi kandung kemihnya sembuh.
Itulah beberapa khasiat Semangka yang ternyata cukup banyak sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak mencobanya. Terutama, bagi kalangan pria yang hendak menambah tingkat kesuburannya, Semangka bisa dikonsumsi secara rutin untuk mendapatkan khasiatnya yang menakjubkan ini.

Secang, Tanaman Kayu Berkhasiat Obat Anti-Perdarahan

Siapa yang tak mengenal Secang? Tanaman dengan kayu kering yang kerap dijadikan rempah minuman wedang ini, ternyata berkhasiat obat terhadap beragam penyakit. Mau tahu apa saja khasiat tanaman Secang? Pertama-tama, mari kita kenali terlebih dulu seperti apa tanaman ini.
Tanaman Secang yang dalam bahasa latinnya disebut dengan Caesalpia sappan L. merupakan tanaman yang mudah tumbuh di tempat terbuka dan lapang.
Tanaman Secang dapat tumbuh hingga ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan air laut. Meskipun termasuk tanaman liar, terkadang masyarakat juga menanam tanaman ini sebagai pagar di halaman rumah atau di kebun.
Pohon tanaman Secang berbentuk perdu dengan tinggi sekitar sepuluh meter. Batangnya berbentuk bulat dan berukuran sedang. Daunnya berbentuk majemuk dengan panjang mencapai 40 cm. Bentuk daunnya ini mirip seperti daun tanaman Petai cina, dan sejenisnya.
Yang membuat tanaman Secang familiar adalah bentuk bunganya. Bunga tanaman Secang berbentuk menggantung dan tumbuh dari ujung setiap tangkainya.
Panjang bunganya sekitar 40 cm dengan mahkota kuning berbentuk tabung. Tanaman Secang juga memiliki buah polong yang berwarna hitam saat buahnya masak.

Secang Hilangkan Perdarahan pada Feses

Awalnya, Secang hanya dikenal sebagai bahan baku pembuatan minuman yang dapat dinikmati kalangan bangsawan Keraton saja. Namun, kenikmatan dan khasiat tanaman ini kini dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Masyarakat Jawa khususnya mengenal tanaman ini sebagai bahan baku pembuatan wedang yang sering disajikan dengan tambahan Kapulaga dan Jahe merah. Efeknya adalah rasa hangat pada tubuh.
Tanaman Secang dipercaya sejak dulu akan khasiatnya yang dapat melancarkan peredaran darah, melarutkan penggumpalan darah, mengurangi pembengkakan, meredakan nyeri, dan menghentikan perdarahan.
Berbagai macam penyakit dapat dikurangi gejala dan keluhannya seperti batuk berdarah, diare, sifilis, tetanus, dan berak darah. Apabila Anda mengalami berak darah, cobalah manfaatkan tanaman Secang untuk membuat ramuan herbalnya. Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuatnya.
  • Siapkan kayu Secang yang sudah dikeringkan.
  • Ambil kayu Secang sepanjang satu jari.
  • Cuci sampai bersih dan potong kecil.
  • Rebuslah potongan kayu Secang dengan tiga gelas air putih hingga mendidih.
  • Matikan api saat air rebusan berkurang menjadi setengahnya (kurang lebih 1,5 gelas).
  • Saring air rebusan kayu Secang dan tuangkan dalam gelas.
  • Minum sehari dua kali dengan takaran minum ¾ gelas setiap kali minum. Agar tidak pahit, tambahkan Madu atau gula secukupnya.
Itulah cara yang dapat dilakukan untuk mengobati berak berdarah dengan tanaman Secang sebagai salah satu obat herbal. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka pengobatan tersebut harus diimbangi dengan menghindari makanan yang menjadi penyebab berak berdarah seperti makanan pedas, berminyak, bersantan, berpengawet serta minuman dingin.
Sikap konsisten dan tidak cepat bosan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengobati berak berdarah dengan tanaman Secang ini. Namun, jika sakit berlanjut, maka Anda harus segera menghubungi pihak dokter untuk penanganan lebih lanjut

Sarang Semut, Alternatif Terbaik Mengobati Kanker Otak

Kanker tumor otak, mungkin terdengar agak ganjil di telinga Anda. Tapi, ini fakta yang tak bisa disangkal dalam setiap perbincangan tentang kanker otak, topik tumor otak akan ikut meramaikan.
Pembahasan mengenai kanker tumor otak menjadi menarik karena penyakit ini merupakan salah satu yang paling mematikan di dunia.
Hampir dapat dipastikan penderita kanker selalu dibayangi kematian, tak peduli apakah karena vonis dokter atau karena ketakutan mereka sendiri.
Meski kematian selalu menjadi rahasia tuhan, penderita kanker sering kali dihantui rasa pesimis bahwa hidup mereka takkan lama. Dokter boleh saja memvonis Anda hanya bisa bertahan hidup paling lama satu tahun atau bahkan satu bulan. Tapi, siapa tahu keajaiban datang karena semangat hidup Anda yang tinggi.
Lagipula, selain berobat secara medis obat-obatan herbal juga bisa Anda andalkan untuk membantu menyerang penyakit seperti kanker tumor otak. Jadi, peluang Anda untuk terbebas dari kanker tumor otak sama besarnya dengan peluang Anda sembuh dari penyakit berat lain.

Sarang Semut, Pertolongan Pertama pada Korban Kanker

Sarang Semut menjadi salah satu yang terbaik untuk direkomendasikan pada penderita kanker tumor otak karena kandungan flavonoidnya yang tinggi. Flavonoid telah terbukti secara empiris mampu mengobati berbagai jenis kanker karena senyawa ini dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik.
Selain itu, flavonoid juga mampu melakukan inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, menghambat siklus sel, inhibisi angiogenesis, menginduksi apoptosis dan diferensiasi.
Untuk penjelasan lebih detil bagaimana flavonoid bisa menyerang sel kanker, "Gempur Penyakit dengan Sarang semut" karangan Dr. Ir. Ahkam Subroto dan Hendro Saputrobisa menjawab secara lebih memuaskan.

Gaya Hidup Sehat

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Tapi, apa mau dikata jika penyakit sudah mampir ke tubuh Anda? Tak sulit mencegah kanker otak, tapi jika gen pembawa kanker sudah ada dalam diri Anda, diturunkan oleh ayah atau ibu Anda, peluang terkena kanker tumor otak tetap ada, tak bisa dihilangkan begitu saja.
Akan tetapi, bukan berarti Anda pasrah begitu saja menerima nasib. Jika dokter sudah memvonis Anda menderita kanker tumor otak, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk bertahan.
Misalnya, selain mengonsumsi tanaman Sarang Semut, Anda juga banyak makan buah-buahan yang kaya akan antioksidan seperti jeruk, anggur merah, atau kurma.
Selain itu, jika Anda adalah perokok, terpaksa harus hentikan kebiasaan ini sekarang juga agar tak memperparah kondisi Anda. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi dan jauhi makanan berlemak.
Jangan konsumsi makanan yang bersifat karsinogenik, seperti makanan yang digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang (jelantah). Yang terakhir, mulailah hidup secara teratur. Usahakan tidur cukup dan rutin berolahraga agar asupan oksigen atau sirkulasi darah ke otak menjadi lebih lancar.
Teruskan membaca di halaman Obat Tumor dan dapatkan informasi yang Anda butuhkan seputar pengobatan tumor. Sebagai alternatif dari pengobatan secara medis, herbal Sarang Semut sudah banyak digunakan sebagai alternatif untuk untuk mengobati kanker otak.
Silakan kunjungi halaman Sekilas Sarang Semut Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang herbal ini. Sedangkan, untuk melihat salah satu testimonial yang kami terima tentang bagaimana Sarang Semut dapat membantu penyembuhan sakit kanker otak dengan cepat kunjungi halaman ini.