Sabtu, 28 Februari 2015

Mengenal Manfaat Daun Kahitutan

Apakah sebelumnya Anda sudah mengenal apa itu Daun Kahitutan atau Daun Kentut? Bagi masyarakat yang tinggal di desa-desa mungkin daun yang terkenal dengan baunya tersebut, sudah tak asing lagi.
Bagi masyarakat yang terdapat di pinggiran perkotaan, perbatasan antara kota dan desa (kawasan peralihan), biasanya masih mudah untuk menemukan keberadaan daun yang satu ini.
Daun Kahitutan-dalam terminologi sunda-mungkin dianggap daun yang menjijikkan karena memiliki bau yang tak sedap. Namun siapa sangka kalau daun ini ternyata memiliki segudang khasiat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Daun yang di China dikenal dengan nama Ji shi teng ini, oleh kalangan herbalis dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan yang apabila dikonsumsi secara rutin maka akan memberikan efek signifikan terhadap kesehatan tubuh.
Daun Kahitutan ini merupakan jenis tanaman herba tahunan yang memiliki batang memanjat dengan panjang sekitar 3-5 meter. Habitatnya di lapangan terbuka, tebing-tebing sungai, semak belukar, dan terkadang juga dirambatkan di pagar-pagar rumah (biasanya ditanam oleh orang yang paham bahwa daun ini memiliki kandungan khasiat).
Panjang tangkainya sekitar 1-5 meter, memiliki daun tunggal, berbentuk bundar telur atau lonjong. Sedangkan pangkal daunnya berbentuk jantung, tepinya rata, ujungnya runcing, tulang daunnya menyirip, dan berciri khas akan mengeluarkan bau kentut yang mengganggu kalau diremas.
Adapun bagian tanaman yang biasanya digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain keseluruhan akar atau herba. Daun ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit semisal rematik, bronchitis, keseleo, tulang patah, perut kembung, kejang, disentri, sakit kuning, keracunan organik, kencing yang tidak lancar atau luka di tubuh akibat adanya benturan yang keras.

Kegunaan Daun Kahitutan

Dan berikut merupakan khasiat Daun Kahitutan ini secara lebih detil:
  • Rasa sakit pada luka, mata, dan telinga.
  • Bayi yang memiliki gangguan pada penyerapan makanan atau malnutrisi.
  • Radang usus, sakit kuning (hepatitis), disentri.
  • Perut kembung, kejang kandung empedu, dan saluran pencernaan.
  • Bronkitis.
  • Kekurangan darah putih akibat pengobatan penyinaran.
  • Luka yang diakibatkan oleh benturan, tulang patah, keseleo.
  • Keracunan organik pada produk-produk pertanian.
  • Kencing yang tidak lancar.

Cara Pemakaian Daun Kahitutan

Adapun cara pemakaiannya sedikit berbeda antara penyakit yang satu dengan yang lainnya, diantaranya:
  • Perut mules
    Ketika Anda menderita perut mules maka Anda bisa mengambil 25 lembar daun yang dikukus kemudian dimakan. Sedangkan untuk pengobatan bagian luarnya, daun tersebut dilayukan di atas api kemudian diikatkan pada bagian perut yang mules.
  • Gangguan pada mata
    Kalau Anda mengalami gangguan pada mata karena bengkak misalnya, maka bisa menggunakan daun ini dengan direbus air. Kalau airnya sudah hangat, daun tersebut dibungkus dengan kain kemudian letakkanlah di atas mata yang sakit sampai akhirnya daun menjadi dingin.
  • Sakit lambung
    Untuk penderita sakit lambung, bisa menggunakan sekitar 60 gram daun segar yang ditumbuk hingga menyerupai bubur. Kemudian tambahkan secangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduklah secara merata. Lalu minum sebelum makan.
  • Cacar ular (Herpes Zoster)
    Daun Kahitutan dicuci sampai seperti bubur. Lalu tambahkan air sedikit dan garam, kemudian balurkan pada sekitar gelembung-gelembung kecil yang tampak di kulit.
Penggunaan Daun Kahitutan ini alangkah lebih baiknya kalau dibarengi dengan pemakaian herbal lainnya berupa Noni Juice yang juga banyak memiliki kandungan manfaat untuk kesehatan.
Ada banyak manfaat yang diberikan oleh buah Noni ini semisal menjaga sistem kekebalan tubuh, alergi, kanker, masalah pencernaan, sakit ginjal, sakit jatung, stroke, dan lainnya.
Dalam konteks memperkuat sistem kekebalan tubuh misalnya, buah Noni merupakan suplemen makanan penting yang memiliki efek positif ketika ditambahkan dalam pola makan Anda karena berkemampuan dalam menstimulasi bekerjanya sistem kekebalan tubuh sehingga kondisi badan akan optimal untuk melawan berbagai serangan kuman, bakteri, dan juga virus yang berpotensi membuat Anda sakit. Dengan mengonsumsinya secara teratur maka tubuh Anda akan terasa fit dan sulit terkena serangan penyakit apapun.

Baluran Daun Encok, Redakan Peradangan dan Nyeri Rematik

Jangan pernah anggap enteng serangan rematik. Tahukah Anda? Jika rematik dibiarkan terjadi berkepanjangan, tidak hanya kualitas hidup Anda yang rusak, resiko kecacatan permanen juga mengintai Anda. Meski memang tidak dapat disembuhkan, penyakit rematik dapat dikendalikan baik gejala dan keluhannya, misalnya dengan Daun encok (Plumbago zeylanica L.).
Tanaman asal Sri Lanka ini tersebar pertumbuhannya di wilayah beriklim tropis seperti kepulauan pasifik, termasuk Indonesia dan dapat dengan mudah tumbuh secara liar di ladang, tepian saluran air, atau di pekarangan, dimana masyarakat menanamnya sebagai tanaman pagar. Daun encok dapat bertahan hidup sampai pada wilayah dengan ketinggian kurang lebih 800 meter di atas permukaan laut (dpl).
Ketinggian tanaman ini berada pada kisaran 0,6-2 meter; batangnya berkayu, berbentuk bulat, memiliki alur, dan cabang; Daunnya berbentuk tunggal dan bertangkai, dengan panjang 1,5–2,5 cm dan bagian pangkal tangkai yang agak melebar.
Di sejumlah daerah di Indonesia, Daun encok dikenal dengan nama-nama berikut: Daun encok, ki encok (Sunda); Bama, Godong encok, Poksor (Jawa). Ceraka (Sumatera), Kareka (Madura); Bama (Bali), Oporie (Timor).

Daun Encok, Redakan Peradangan dan Nyeri Rematik

Selain sebagai tanaman pagar, masyarakat seringkali memanfaatkan tanaman Daun encok ini guna meredakan peradangan akibat serangan rematik. Bagaimana cara tradisional membuat ramuan Daun encok untuk meredakan nyeri rematik?
Anda cukup menyiapkan segenggam Daun encok yang masih segar. Kemudian, cuci dan tumbuklah sampai halus. Lalu, tambahkan air hangat secukupnya dan aduklah sampai adonan terlihat seperti bubur.
“Bubur” Daun encok tersebut bisa langsung Anda gunakan sebanyak 2 kali sehari untuk membalur bagian tubuh yang terkena serangan rematik.
Cara yang kedua, yakni dengan menyiapkan Daun encok segar sebanyak 15 gram. Cucilah Daun encok sampai bersih. Lalu, tambahkan 1 sendok makan kapur sirih dan tumbuklah sampai halus. Balurkan hasil tumbukan tersebut pada bagian tubuh yang diserang rematik.
Patut diingat bahwa zat plumbagin dalam Daun encok bersifat toksik untuk pemakaian lokal, dan dapat menyebabkan melepuhnya kulit jika baluran ramuan Daun encok didiamkan lebih dari 30 menit. Perempuan hamil dianjurkan untuk tidak menggunakan ramuan tanaman ini.

Khasiat Daun Dewa untuk Tumor dan Kanker

Tanaman Daun Dewa (Gynura segetum) merupakan salah satu tanaman obat yang tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat yang mendengarnya. Tanaman mujarab asal Myanmar dan Cina ini, umumnya dapat dijumpai di pekarangan rumah karena banyaknya khasiat yang dimilikinya sehingga sering dibudidayakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat untuk mengatasi aneka ragam penyakit. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat ialah daun dan umbinya.
Daun dewa tergolong sebagai tanaman terna tahunan yang tegak, dengan tinggi sekitar 50 cm. Batangnya berwarna hijau dan memiliki cabang yang bertambah banyak saat umurnya semakin tua.
Sedangkan, daun tanaman ini bersifat tunggal, bertangkai, dan memiliki bentuk bulat telur sampai bulat memanjang, dengan ujung yang lancip dan memiliki panjang daun antara 8-20 cm serta lebar 5-10 cm.
Daun dewa tumbuh lebih rimbun pada bagian bawah daripada bagian ujung batangnya. Daunnya memiliki bentuk yang unik, yaitu bergerigi di sekeliling pinggir daun.
Nama Daun  dewa sendiri sebenarnya berasal dari Sumatera. Asal-usulnya adalah wujud fisik daun tanaman ini yang memiliki tepi daun bergerigi, layaknya ornamen baju pada dewa. Di Cina, Daun dewa lebih dikenal dengan nama Samsit atau San qi cao.

Ramuan Daun Dewa untuk Pengobatan Tumor dan Kanker

Efek farmakologis yang dimiliki tanaman Daun dewa diyakini ampuh melancarkan peredaran darah, mengatasi luka memar, peradangan dan pembengkakan yang terjadi; menghentikan perdarahan, menurunkan panas, antinyeri, menurunkan kolesterol jahat, menghilangkan kutil, mengatasi gangguan ginjal, melawan serangan bakteri dan virus, menetralkan racun dalam tubuh, bahkan tumor dan kanker bisa diatasinya.
Beberapa senyawa aktif yang diperoleh dari ekstrak Daun dewa seperti flavonoid, monoterpen, dan seskuiterpen lakton, diketahui berperan penting dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel tumor/kanker dalam tubuh.
Selain sifat antitumor dan antikanker yang dimilikinya, tentu saja, sifat farmakologis Daun dewa lainnya juga turut bersumbangsih dalam pengobatan kanker, dimana rasa nyeri dan peradangan yang terjadi akibat keberadaan tumor dan kanker dapat ditekan sehingga meringankan rasa sakit yang diderita penderita kanker.
Untuk membuat ramuan antitumor dan antikanker alami dengan Daun dewa, caranya cukup mudah. Berikut langkah-langkah pembuatannya.
  • Rebuslah sekitar 15-20 gram Daun dewa segar yang baru dipetik dengan 3 gelas air.
  • Tunggu mendidih sampai air tersisa separuhnya (1,5 gelas).
  • Saring air rebusan tersebut dan dinginkan.
  • Minumlah air rebusan tersebut 2 kali dalam sehari.
Untuk hasil pengobatan yang maksimal, pengobatan dengan Daun dewa ini harus dilakukan secara konsisten karena sifat pengobatan herbal tidak secepat obat kimia.

Manfaat Daun Dewa sebagai Herbal Multikhasiat

Daun dewa sudah cukup dikenal kemampuannya sebagai tanaman herbal antikanker. Tanaman yang bernama latin Gynura divaricata ini berasal dari Myanmar dan Tiongkok. Karena banyaknya manfaat daun dewa bagi kesehatan, tak mengherankan apabila banyak yang menanamnya di pekarangan rumah. Dan ada juga yang menjadikannya tanaman hias karena bentuk daunnya yang unik.
Daun dewa punya sifat antikoagulan (berfungsi untuk mencegah pembekuan darah) serta mengencerkan darah. Ini artinya daun dewa dapat membantu melancarkan peredaran darah. Ada juga yang mengolah daun dewa menjadi teh herbal yang sangat dianjurkan bagi pengidap tuberkulosis karena manfaat antibakteri yang dipunyainya dapat membasmi kuman bakteri penyebab penyakit paru-paru.

Senyawa Aktif yang Dimiliki Daun Dewa

Tanaman daun dewa mengandung flavonoid (3,4-dihidroksiflavon; 4 hidroksiflavonol; 3,4-dihidroksiflavonol; asam klorogenat; asam p-kumarat; asam kafeat; asamp-hidroksibenzoat; asam vanilat), tanin, saponin, katekat, triterpenoid, steroid, serta minyak asiri.
Pemanfaatan daun dewa yang selanjutnya ialah sebagai obat tumor, penyakit liver, penurun darah tinggi, penurun kadar kolesterol jahat, penurun panas, dan pereda rasa nyeri. Ada juga yang memanfaatkan daun dewa untuk mengobati kutil, panas, dan gangguan ginjal.
Manfaat daun dewa yang terutama ialah sebagai antikolesterol, antipiretik, hipotensif, hipoglikemik, dan antiinflamasi.
Umbi dari tanaman daun dewa juga berkhasiat, berkat kandungan saponin yang dimilikinya. Saponin merupakan senyawa aktif sejenis glukosida yang sanggup menetralisir racun serta membasmi virus. Karena punya senyawa saponin, umbi tanaman dewa mampu menghentikan pendarahan, menurunkan panas, serta memperbaiki peredaran darah.
Saponin juga memberikan manfaat daun dewa untuk mengatasi peradangan. Misalnya untuk membantu mengobati luka dan peradangan pada kulit. Saponin juga mendorong kinerja liver sehingga sirkulasi darah dapat berjalan dengan lancar.
Di samping saponin, senyawa aktif yang dimiliki daun dewa yaitu flavonoid. Senyawa ini telah dibuktikan mampu mencegah penggumpalan atau pembekuan darah. Ketika Anda mengalami luka memar, flavonoid sanggup membantu meleburkan gumpalan darah yang terbentuk untuk mengurangi pembengkakan.

Manfaat Daun Dewa sebagai Herbal Antikanker

Manfaat daun dewa untuk membantu pengobatan kanker berkaitan erat dengan sejumlah senyawa aktif, seperti flavonoid, sekuiterpen lakton, dan monoterpen yang diketahui berperan penting untuk menghambat perkembangan dan pertumbuhan sel kanker. Beberapa bagian senyawa flavonoid sudah terbukti sanggup berinteraksi dengan metabolit aktif (contohnya karsinogen penyebab kanker) untuk mencegahnya berhubungan dengan DNA.
Cara mengolah daun dewa untuk dijadikan herbal antikanker alami cukup mudah. Anda cukup menyiapkan kira-kira 15-20 gram daun dewa segar. Rebuslah daun dewa di dalam 3 gelas air sampai mendidih dan tunggi sampai airnya tersisa tinggal setengahnya. Saring air rebusan daun dewa, dinginkan, kemudian minumlah air rebusan tersebut 2 kali sehari secara rutin.
Manfaat daun dewa untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan bisa dirasakan apabila Anda bertekun dan konsisten. Karena efek pengobatan herbal seringkali secara perlahan dan tidak secepat obat medis.

Daun Dewa dan Manfaatnya bagi Tubuh Anda!

Tanaman obat Daun Dewa (Gynura segetum) adalah salah satu herbal yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Masyarakat Tiongkok biasa menyebutnya Samsit atauSan qi cao. Salah satu manfaat daun dewa yang cukup luar biasa adalah sebagai antikanker. Artikel ini akan membahas secara garis besar mengenai daun dewa dan manfaatnya bagi kesehatan.
Tinggi tanaman ini tergolong rendah yakni hanya sekitar 30-40 cm, dan tergolong tumbuhan yang tegak, berbatang daun lunak pendek, memiliki rambut di sisi luar, dan permukaan berbentuk lonjong. Warna batangnya hijau dan punya cabang yang akan semakin banyak seraya tanaman bertambah tua.
Daun tanaman dewa bersifat tunggal, bentuknya ada yang bulat seperti telur ada juga yang bulat memanjang, bertangkai pendek, berujung lancip, dan memiliki panjang antara 8-20 cm dengan lebar sekitar 5-10 cm. Warna daun dewa hijau keunguan dan punya bulu-bulu halus. Tanaman ini juga punya bunga majemuk yang tumbuh di bagian ujung batang, kelopak hijau menyerupai cawan, serta benang sari kuning yang mirip jarum.
Nama daun dewa berasal dari Sumatera, ini dikarenakan bentuk daun tanaman dewa punya pinggiran yang bergerigi menyerupai gambaran ornamen-ornamen jubah yang dikenakan para dewa.
Sekarang mari kita bahas mengenai daun dewa dan manfaatnya untuk kesehatan. Daun dewa dipercayai ampuh untuk memperlancar peredaran darah, memulihkan luka memar, mengurangi peradangan dan pembengkakan, menurunkan panas, meredakan nyeri, menghentikan pendarahan, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi gangguan ginjal, menghilangkan kutil, menetralisir racun dari tubuh, menggempur serangan bakteri dan virus, juga bahkan membantu pengobatan tumor maupun kanker.
Semua manfaat daun dewa tersebut tentu saja berkat kandungan berbagai senyawa aktif yang dimilikinya. Daun dewa punya senyawa flavonoid, saponin, tanin, monoterpenserta seskuiterpen lakton. Semua senyawa ini diketahui mampu menghambat pertumbuhan maupun perkembangan sel-sel tumor atau kanker.
Saponin ialah senyawa aktif sejenis glukosida yang sanggup menetralisir racun dan melawan serangan virus. Glukosida sendiri merupakan glikosida yang ditemukan pada beberapa jenis tanaman. Antibiotik streptomisin yang banyak dimanfaatkan dalam dunia kedokteran saat ini juga adalah salah satu senyawa glikosida.
Senyawa aktif saponin dalam daun dewa merupakan salah satu senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi radang amandel, radang pankreas, radang kulit, dan juga mengoptimalkan kinerja hati agar sirkulasi darah lebih lancar.

Selain itu, ada juga senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun dewa dan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan. Flavonoid dibuktikan mampu mencegah penggumpalan darah sehingga bisa mengurangi pembengkakan luka memar. Sejumlah bagian senyawa flavonoid juga telah diuji kemampuannya dalam menekan pertumbuhan sel-sel kanker dengan menghambat interaksi antara metabolit aktif dengan DNA.
Inilah sekilas mengenai daun dewa dan manfaatnya bagi kesehatan. Jika manusia lebih memanfaatkan alam, sebenarnya alam telah memberikan berbagai tanaman obat yang sanggup memperbaiki kerusakan pada tubuh manusia. Hanya saja memang pengobatan herbal biasanya tidak memberikan efek secepat pengobatan medis.

Daun Angsana, Ramuan Tradisional Pengempis Bisul

Setidaknya, sekali dalam hidup Anda, pasti pernah memiliki bisul di salah satu atau beberapa area dalam tubuhnya. Rasa malu bisa jadi menghinggapi diri Anda ketika bisul terdapat pada area tubuh yang terlihat dari luar, seperti wajah, hidung, leher, dan tangan. Bahkan, sekalipun bisul tumbuh di area tubuh yang tak terlihat sekalipun, seperti di ketiak, punggung, selangkangan paha, dan bokong, keberadaan bisul jelas sangat mengganggu dengan nyeri mendenyut yang ditimbulkannya.
Seringkali, bisul dibiarkan begitu saja tanpa penanganan. Istilahnya, tunggu masak saja bisulnya, dan biarkan bisul sembuh sendiri. Namun, beberapa orang yang tidak tahan pada keberadaan penyakit ini, seringkali mengoleskan salep untuk mempercepat kempesnya bisul.
Apabila terjadi demam, antibiotik boleh jadi diberikan dokter untuk mempercepat kesembuhan dan meredakan infeksi yang terjadi. Pada kasus tertentu, dimana bisul menyebabkan abses, dokter akan melakukan operasi kecil untuk menanganinya.
Apapun itu, jika Anda mengalami penyakit menjengkelkan ini, pastikan bahwa area di sekitar munculnya bisul berada dalam kondisi bersih. Bersihkan area yang terkena bisul dengan air hangat dan sabun antibakteri. Keringkan area tersebut dengan bahan yang lembut agar tidak terjadi gesekan yang membuat bisul semakin meradang. 

Daun Angsana, Cara Alami Atasi Bisul

Selain penggunaan salep, tanaman Angsana (Pterocarpus indicus Willd) atau yang akrab dikenal sebagai Sonokembang, juga dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi bisul yang muncul.
Meski bukan merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman Angsana dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Indonesia. Pohon tanaman ini memiliki tinggi di kisaran 10-40 meter, dengan ujung ranting yang berambut.
Kayu tanaman Angsana seringkali digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel karena sangat menarik dari segi warna dan motif serta kualitasnya yang tinggi.
Tanaman Angsana dapat dengan mudah dikenali dari warna bunganya yang kuning dengan aroma yang semerbak. Sedangkan, daunnya bersifat majemuk, dengan bentuk lanset dan berseling.
Nah, selain dengan antibiotik, Anda juga dapat mengobati bisul dengan daun tanaman Angsana. Cara pengobatannya pun sangat mudah. Mula-mula, bersihkan area tubuh Anda yang terkena bisul dengan air hangat atau alkohol 70%.
Langkah selanjutnya, remas daun Angsana secukupnya dan tempelkan pada bagian tubuh yang terkena bisul. Tunggu sampai ramuan tersebut mengering dan Anda bisa mengganti ramuan daun Angsana ini tiap 3 jam sekali. Lakukan pengobatan ini sampai bisul mengering dan perlahan mengempes.

Dadap Serep, Redakan Sakit Panas dan Demam

Sakit panas atau demam seringkali dianggap enteng. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengobatinya hanya dengan mengonsumsi obat warung. Sakit panas memang bukan penyakit berbahaya yang dapat dengan mendadak memicu kematian. Meski begitu, sakit panas tetap saja membuat tidak nyaman karena segala aktivitas pasti menjadi terbengkalai.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab sakit demam? Beberapa hal bisa disebutkan mulai dari terjadinya infeksi oleh virus dan bakteri, terjadinya peradangan, efek samping imunisasi atau obat, siklus menstruasi atau olahraga berat.
Gejala yang ditunjukkan ketika seseorang sedang mengalami demam, yakni tubuh menggigil (gemetar), sakit kepala, berkeringat, nyeri otot, dehidrasi, hilangnya nafsu makan, kebingungan, halusinasi, kejang-kejang, dan mudah marah.
Bila dokter melihat adanya peningkatan suhu tubuh di atas normal yang disertai dengan gejala-gejala khas orang yang sakit panas, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab sakit panas tersebut. Bahkan, bila diperlukan, dokter biasanya akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan darah guna membantu diagnosa dan pengobatan yang lebih maksimal.

Atasi Sakit Panas dengan Dadap Serep

Dadap serep ialah salah satu tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk untuk meredakan sakit panas.
Tanaman ini biasanya mudah ditemukan di kawasan pantai atau di kawasan sekitarnya, terutama yang berdekatan dengan muara sungai.
Pohon Dadap tersebar di berbagai wilayah di India, Afrika Timur, Asia Tenggara, dan Nusantara tentunya. Tanaman Dadap serep dapat ditemukan di dataran rendah dengan ketinggian sampai 1.500 meter di atas permukaan air laut. Cara membuat ramuan Dadap serep untuk penyembuhan sakit panas, antara lain sebagai berikut.
  • Siapkan daun Dadap serep, Jeruk nipis, dan air secukupnya.
  • Masukkan Daun Dadap serep ke dalam air yang sebelumnya sudah diberikan perasan air Jeruk nipis. Lalu, remas-remaslah daun Dadap serep dan tempelkan pada bagian kepala. Diamkan beberapa saat. Bila sudah kering, Anda bisa menggantinya dengan ramuan Dadap serep yang baru.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
  • Ramuan Dadap serep dianjurkan untuk diberikan secara terus-menerus sampai panasnya reda. Namun, apabila lebih dari 3 hari panasnya belum juga reda, sebaiknya segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
  • Kompres orang yang sedang sakit panas tersebut pada bagian kepala, ketiak, lipatan paha dan juga perut dengan menggunakan ramuan di atas.
  • Upaya mengompres tersebut bisa dikombinasikan dengan obat-obatan yang diberikan dokter untuk mempercepat kesembuhan pasien.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan ketika ada keluarga atau mungkin Anda sendiri yang menderita sakit panas. Anda bisa mencobanya sebelum mendatangi dokter. Jika sakit panas belum juga reda setelah 3 hari, pengobatan dapat diteruskan dengan mengunjungi dokter terdekat.

Tahukah Anda Berbagai Manfaat Cuka Apel?

Sudah tahu atau sudah pernahkah Anda mencoba cuka apel? Kalau belum, sebaiknya Anda mencoba cuka apel yang diklaim banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Cuka apel merupakan salah satu altenatif pemanfaatan buah apel dengan cara melakukan pengolahan supaya lebih praktis. Cuka apel atau apple cider vinegar ini telah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai problem kesehatan yang mengganggu.
Dalam kebiasaannya, cuka apel biasa digunakan sebagai penambah rasa asam alami pada masakan. Cuka apel juga kerap digunakan untuk mengawetkan makanan seperti sayur, daging, dan juga acar.
Sementara dalam konteks kesehatan, cuka apel ini sangat berperan untuk membantu program penurunan berat badan Anda, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meredakan arthritis, maupun mencegah terjadinya proses penuaan pada kulit.
Ada dua macam jenis cuka apel yakni cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan juga cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Cuka apel yang dibuat dari sari apel beralkohol mengandung kadar alkohol sebanyak 5,85% makanya harus dihindari penggunaannya bagi Anda yang muslim. Berikut merupakan beberapa khasiat dari cuka apel bagi kesehatan tubuh.

Menstabilkan Tekanan Darah

Sebagaimana diketahui, apel mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Kandungan manfaatnya tersebut masih tetap bertahan sekalipun sudah diubah dengan proses fermentasi menjadi cuka. Beberapa khasiatnya ialah untuk meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah.

Menyembuhkan Luka dan Menyehatkan Rambut

Cuka apel juga bisa menyembuhkan luka dengan cara kerjanya yang mencegah penyebaran bakteri pada luka. Selain itu, cuka apel bisa dimanfaatkan untuk proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul ketika luka akan segera sembuh.
Cuka apel juga sangat bermanfaat untuk kesuburan dan kesehatan rambut Anda. Anda bisa menggunakan setengah sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin dalam sekali pemakaiannya untuk proses penyuburan rambut.

Membantu Perawatan Wajah

Cuka apel sangat membantu apabila digunakan untuk menjaga keseimbangan Ph pada kulit wajah. Anda bisa menggunakan cuka apel di malam hari ketika mau tidur dan di pagi hari sebelum memakai pelembab wajah.
Bagi Anda yang memiliki flek hitam di wajah baik karena jerawat yang meninggalkan “jejak” maupun karena penyakit lainnya, bisa dihilangkan dengan cuka apel ketika menjelang tidur.
Namun, jangan digunakan secara langsung. Penggunaannya harus mencampurkannya dengan air karena sifatnya yang asam bisa merusak lapisan kulit.

Mengatasi Rematik dan Noda di Gigi

Kandungan kalium di dalam cuka apel dapat menguragi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk melawan osteoporosis atau tulang rapuh. Anda yang bermasalah dengan noda di gigi juga dapat menggunakan cuka apel dengan cara dikumur.

Mengusir Rasa Pegal pada Kaki

Biasanya rasa pegal di kaki disebabkan oleh laktat. Nah, cuka apel bisa difungsikan sebagai penarik laktat tersebut sehingga membantu menghilangkan rasa pegal di kaki.
Meski dikenal banyak manfaatnya untuk kesehatan, konsumsi cuka apel sebaiknya tidak secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat.
Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang diderita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada otoritas kesehatan supaya tidak menimbulkan efek samping dan hasilnya pun dapat maksimal.

Aneka Ragam Khasiat Cuka Apel bagi Kesehatan

Mungkin Anda menyimpan sebotol cuka apel di lemari dapur. Ini biasa digunakan untuk menambahkan cita rasa pada acar, bumbu masakan, atau saus salad. Tapi tahukah Anda bahwa ada beragam khasiat cuka apel bagi kesehatan?
Cuka apel sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit dalam (misalnya flu) sampai penyakit luat (seperti kutil). Para ahli pun mempercayai bahwa menggunakan cuka apel bisa memberikan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat dari cuka apel.

Menurunkan Berat Badan


Suatu penelitian di Jepang melibatkan 175 orang obesitas yang belum memiliki masalah kesehatan. Sebagian dari mereka diberi cuka apel dan sebagian lagi diberi air biasa selama 12 minggu. Makanan mereka pun sama. Di akhir penelitian didapati bahwa mereka yang menggunakan cuka apel mengalami sedikit lebih banyak penurunan berat badan. Kelompok peminum cuka apel kehilangan 0.5-1 kilogram selama jangka waktu penelitian.
Hal ini menunjukkan bahwa salah satu khasiat cuka apel ialah membantu program diet, terlebih lagi jika ditambahkan dengan olahraga secara teratur dan pola makan sehat.

Mengontrol Kadar Gula Darah


Cuka apel tampaknya sanggup membantu mengendalikan diabetes dan kadar gula darah. Seorang ahli gizi dari Arizona State University, Carol Johnston, telah mempelajari cuka apel selama lebih dari 10 tahun dan ia meyakini dampak positif cuka apel pada gula darah. Cuka apel punya efek anti-glikemik yang baik. Carol menjelaskan bahwa cuka apel bisa menghambat sejumlah proses pencernaan pati yang berkontribusi meningkatkan kadar gula darah.
Akan tetapi bukan berarti cuka apel bisa diadikan obat diabetes. Karena untuk mengendalikan diabetes Anda harus berfokus pada pengendalian seluruh asupan makanan, bukan hanya dengan menambahkan jenis makanan atau minuman tertentu ke dalam menu makanan.
Meski begitu, cuka apel bisa menimbulkan masalah pada penderita gastroparesis yang umum dialami pasien diabetes. Jadi, jika Anda menderita diabetes dan ingin mencoba cuka apel, ada baiknya untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Membantu Pencernaan


Apabila Anda minum cuka apel setelah menyantap hidangan yang sebagian besar terdiri dari tepung, maka kelebihan tepung yang tidak dapat dicerna tubuh akan dijadikan makanan bagi bakteri-bakteri di perut. Cuka apel yang paling baik untuk pencernaan ialah cuka apel yang tidak disaring karena dipenuhi oleh probiotik dan bakteri bermanfaat lainnya. Cuka ini bisa menguatkan fungsi imun dan bahkan mengobati sembelit.

Tips untuk Mengonsumsi Cuka Apel

Untuk bisa mendapatkan khasiat cuka apel yang sebenuhnya, jangan langsung telan cuka apel begitu saja. Cuka apel sangat asam sampai-sampai sanggup melukai enamel gigi dan esofagus Anda. Batasi juga pemakaian cuka apel. Cara mengonsumsinya ialah dengan melarutkan 1-2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas besar air, dan minumlah pada jam makan sebanyak 1 atau 2 kali sehari.

Berbagai Manfaat Buah Cokelat bagi Kesehatan

Cokelat ternyata telah dikonsumsi sejak dulu kala. Berbagai manfaat cokelat untuk kesehatan manusia telah ditemukan melalui serangkaian penelitian ilmiah yang valid.
Cokelat merupakan kategori makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung banyak vitamin seperti vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta beberapa mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan juga tembaga.
Cokelat juga terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker.
Cokelat juga mengandung lemak yang memiliki fungsi yang sama dengan minyakzaitun dan mengandung mineral esensial untuk memperkuat tulang, kuku, rambut, dan juga kulit. Hal tersebut sangat membantu untuk mencegah proses penuaan.
Meskipun dianggap sebagai makanan yang mampu menambah berat badan, cokelat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang mampu mengusir rasa stres.
Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Sandiego School of MedicineCalifornia University, tingkat stres bisa diminimalisir bahkan dihilangkan dengan cokelat.
Hal tersebut disebabkan karena cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Dan berikut merupakan beberapa manfaat lain dari buah cokelat apabila Anda konsumsi secara rutin
  • Kolesterol tinggi
    Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi flavonoid yang memiliki kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol buruk, LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang kita terkena penyakit jantung atau serangan jantung.
  • Tekanan darah tinggi
    Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas baik. Salah satu manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan tekanan darah.
  • Diabetes
    Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.
  • Batuk
    Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada kakao, dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi ujung saraf sensorik dari saraf vagus yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.
  • Penyakit hati
    Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena senyawanya yang kaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.
  • Penggumpalan darah
    Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
  • Kanker
    Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.
  • Stroke
    Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang disebutepicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke.
  • Sindrom kelelahan kronis
    Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah kelelahan kronis.
Melihat list manfaat yang terkandung dalam buah cokelat di atas ternyata cokelat banyak mengandung manfaat untuk kesehatan. Cokelat memiliki kemampuan untuk dijadikan sebagai obat berbagai penyakit berat seperti kanker, darah tinggi, dan juga kolesterol sehingga mengonsumsinya secara konsisten dapat bermanfaat bagi tubuh Anda.

Meningkatkan Konsentrasi dengan Coklat

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Hypertension menunjukkan bahwa makan coklat setiap hari ternyata bisa meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir pada orang yang punya masalah kognitif.
Para periset memasukkan kaum lansia dalam subjek penelitian mereka. Para lansia ini diminta untuk mengonsumsi flavonol dalam coklat dengan jumlah sedikit, sedang, dan banyak setiap hari selama delapan minggu.
Hasil yang dapat disimpulkan adalah, asupan coklat terbukti meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif mereka. Semakin tinggi kadar flavonolnya, semakin baik juga kemampuan untuk mengingat.
Semua yang menjadi subjek penelitian memang memiliki kesulitan kognitif, yaitu sulit untuk mengingat dan belajar berkonsentrasi yang umum dialami oleh para lansia. Lagi pula, riset-riset sebelumnya telah mengungkapkan bahwa flavonol  bisa meningkatkan tekanan darah dan resistensi insulin.
Dr. Giovambattista Desideri, direktur dari divisi geriatri di University of L'Aquila di Italia, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan,”Memang masih belum jelas apakah manfaat kognitif ini berasal dari flavonolnya semata atau juga karena pengaruhnya terhadap fungsi kardiovaskular.”  
Para partisipan dalam penelitian itu juga terlihat menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan dalam memproses informasi dan merespon informasi tersebut.
Penelitian atas penggunaan flavonol untuk meningkatkan konsentrasi ini masih perlu dikaji lebih jauh, mengingat bahwa subjek penelitiannya masih terbatas pada satu populasi tertentu, bukan secara acak.
Flavonol adalah salah satu bentuk turunan dari flavonoid, dan keduanya banyak terdapat dalam bahan-bahan alami yaitu buah-buahan dan sayuran.
Flavonol khususnya banyak terdapat pada anggur merah, apel, dan teh, juga daun tumbuhan Noni dalam bentuk flavonol glikosida. Herbal dari daun tumbuhan Noni danNoni juice dapat sangat membantu meningkatkan konsentrasi.
Tampaknya, bukan hanya flavonol dalam coklat yang terbukti bisa meningkatkan konsentrasi. Kandungan theobromin dalam coklat juga kemungkinan berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan kesiagaan tubuh.
Cara kerjanya sama dengan kafein yang merangsang adrenalin, meningkatkan detak jantung, dan memberikan asupan oksigen yang lebih banyak ke sel-sel otak.
Setiap tahunnya, enam persen dari orang yang berumur 70 tahun ke atas mengalami masalah otak dan problem untuk meningkatkan konsentrasi. Sebagian dari problem ini mengarah kepada penyakit demensia dan Alzheimer.
Kalaupun tIdak berakhir dengan penyakit yang sedemikian parah itu, proses penuaan pasti berdampak besar juga terhadap aktifitas yang melibatkan otak.
Problem kelelahan berpikir dan kepikunan telah menjadi semakin berat seiring bertambahnya usia. Karena itu, penemuan tentang zat-zat yang mampu meningkatkan konsentrasi semakin dibutuhkan saat ini.

Inilah Manfaat Cokelat Hitam bagi Kesehatan Jantung Anda!

Cokelat hitam dilengkapi dengan beragam nutrisi yang bisa berdampak baik bagi kesehatan Anda. Cokelat terbuat dari biji pohon kokoa, yang merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik. Berbagai penelitian maupun pengkajian memperlihatkan bahwa manfaat cokelat hitam—bukan cokelat-cokelatan manis yang banyak dijual—bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.
Yang dibicarakan di artikel ini adahal cokelat hitam, bukan produk cokelat yang lebih banyak kandungan gula, mentega, atau susunya dibandingkan dengan cokelat itu sendiri. Produk cokelat bisa dikatakan aman dan sehat bila mengandung sekurangnya 70 persen kakao atau kokoa (kakao yang sudah dipanggang dan berbentuk bubuk).
Inilah manfaat-manfaat cokelat hitam bagi kesehatan Anda:
1Punya banyak kandungan nutrisi. Bila Anda membeli produk cokelat berkualitas dengan kandungan kokoa yang tinggi, maka sebenarnya itu cukup bergizi. Cokelat punya sejumlah serat larut dan sarat akan kandungan minetal.
Sebanyak 100 gram batang cokelat hitam yang mengandung 70-85 persen kokoa memiliki: 11 gram serat, 67 persen AKG untuk zat besi, 58 persen AKG untuk magnesium, 89 persen AKG untuk tembaga, 98 persen untuk mangan, dan juga punya banyak kalium, fosfor, seng, serta selenium.
Tentu saja 100 gram adalah jumlah yang cukup banyak dan tidak baik bila dikonsumsi setiap hari. Dan nutrisi-nutrisi tersebut juga datang bersama 600 kalori dan sejumlah gula. Karena alasan inilah, cokelat hitam paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

2Merupakan sumber antioksidan. Dalam sebuah tes yang menguji tingkat antioksidan pada makanan, biji kokoa mentah yang belum diolah berada di antara makanan dengan nilai tertinggi. Cokelat hitam sarat akan senyawa-senyawa organik yang aktif secara biologis dan berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa ini antara lain mencakup polifenol, flavanol, serta katekin.
Sebuah studi memperlihatkan bahwa kokoa dan cokelat hitam mengandung lebih banyak aktivitas antioksidan dibandingkan dengan buah-buahan lain yang diuji, termasuk blueberry dan beri Acai.

3Menurunkan risiko penyakit jantung. Senyawa dalam cokelat hitam tampaknya bisa memberi perlindungan kuat terhadap oksidasi kolesterol LDL. Dalam jangka panjang, hal ini membuat lebih sedikit kolesterol yang mengendap di arteri sehingga risiko penyakit jantung pun berkurang.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 470 lansia, didapati bahwa kokoa mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 50 persen dalam periode 15 tahun. Studi lainnya mengungkapkan bahwa makan cokelat 2 kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko penumpukan plak di arteri sebanyak 32 persen.

4Melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Senyawa flavanol bisa menstimulasi lapisan arteri untuk memproduksi nitris oksida. Salah satu fungsi nitrit oksida ialah mengirim sinyal ke arteri untuk rileks sehingga mengurangi resistensi terhadap aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Ada banyak uji coba yang membuktikan manfaat cokelat hitam untuk melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, meski efeknya mungkin tidak terlalu besar. Cokelat hitam juga mampu meningkatkan kadar kolesterol “baik” HDL dan mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL.

Manfaat Cincau Hijau bagi Kesehatan Anda!

Kalau cuaca sedang terik-teriknya, Anda pasti mendambakan minuman segar pelepas dahaga. Pas sekali, ada tukang jualan es cincau! Segar rasanya setelah minum escincau hijau. Tapi, ternyata dibalik rasa segarnya, terdapat cukup banyak manfaat cincau hijau bagi kesehatan. Apa sajakah itu?
Es cincau terbuat dari olahan daun cincau hijau. Tanaman cincau hijau merupakan tanaman merambat yang memiliki daun berwarna hijau pucat dan mempunyai rambut-rambut halus di permukaannya.
Daun cincau mengandung sejenis karbohidrat yang sanggup menyerap cairan, membuatnya jadi memadatkan diri ketika dicampurkan dengan air. Karena sebab itulah, orang-orang mengolah sari pati cincau hijau untuk dijadikan seperti agar-agar dan kemudian menjadi minuman yang menyegarkan.
Tanaman cincau yang bernama latin Cyclea barbata adalah salah satu tanaman obat yang sudah dikenal di Nusantara Indonesia. Di jaman dulu, daun cincau sering dimanfaatkan sebagai obat penyakit diare. Dan seiring perkembangan jaman, daun cincau kemudian lebih sering diolah untuk menjadi sajian minuman nikmat dengan dicampur santan dan air gula.
Cincau hijau sarat akan klorofil. Riset yang dilakukan Departemen Gizi dan Masyarakat Institut Pertanian Bogor memperlihatkan bahwa klorofil cincau merupakan yang tertinggi diantara 3 daun hijau lain. Cincau hijau punya 1708,8 miligram klorofil per kilogram, sedangkan daun katuk1509 mg/kg, daun murbei 844,2 mg/kg, dan daun pegagan 831,35 mg/kg.
Dengan kandungan klorofil yang tinggi, menciptakan manfaat cincau hijau sebagaiantioksidan alami. Di dalam tubuh, klorofil dapat dengan mudah meresap ke aliran darah sebab punya struktur molekul yang menyerupai hemoglobin. Klorofil memberikan elektron-elektron bebas untuk menangkal radikal bebas.
Karena mendapatkan elektron bebas dari klorofil, radikal bebas jadi dihalangi untuk mengambil elektron-elektron tubuh. Apabila radikal bebas berhasil mengambil elektron, ini dapat menyebabkan mutasi pada struktur DNA—inilah salah satu penyebab utama terbentuknya sel-sel abnormal kanker. Jenis kanker yang berkembang tergantung pada jenis elektron sel yang diambil oleh radikal bebas. Misalnya jika yang diambil elektron sel paru, maka berkembanglah kanker paru-paru.
Manfaat cincau hijau yang selanjutnya ialah sebagai antibiotik. Ini juga berkat klorofil yang dimilikinya. Ekor molekul klorofil punya sifat takut air (hidrofobik) sehingga membuatnya sering-sering mengangkat zat polutif dari dinding-dinding sel. Zat-zat tersebut bisa jadi adalah bakteri, parasit, virus, bahan pewarna makanan, serta obat-obatan. Dengan diangkatnya zat-zat tadi, maka sumbatan pada pembuluh darah bisa dikurangi.
Supaya peran klorofil dapat maksimal, harus dibarengi dengan asupan cairan yang memadai. Air bisa membantu melancarkan pembuangan zat-zat polutif yang diangkat oleh klorofil.
Manfaat cincau hijau bisa Anda rasakan secara optimal apabila Anda mengonsumsi ramuan cincau yang belum diolah jadi agar-agar. Terlebih lagi, es cincau seringkali ditambahkan santan dan air gula yang menjadikannya kurang sehat.

Cara Membuat Cincau Hijau—Obat Panas Dalam

Es cincau hijau—tiga kata yang bisa bikin seseorang tergiur apalagi ketika siang hari terik. Selain cocok sebagai minuman pelepas dahaga, cincau hijau juga memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai keluhan kesehatan, termasuk sebagai obat panas dalam. Cara membuat cincau hijau pun sangat sederhana. Tidak butuh banyak upaya dan waktu untuk membuatnya.
Tanaman cincau rambat (Cyclea barbata) dan cincau perdu (Premna oblongifolia)merupakan dua jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan baku cincau.
Tanaman cincau rambat adalah yang tersering digunakan. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk bulat telur dan ada juga yang berbentuk segitiga. Panjang daunnya antara 8-16 cm dan memiliki lebar 4-12 cm. Bunga cincau berwarna kuning kehijauan. Cincau yang terbuat dari tanaman ini adalah sari pati dari daunnya.
Tanaman penghasil cincau yang berikutnya ialah cincau perdu. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk bulat memanjang dengan bagian ujung yang meruncing. Cincau yang dihasilkan cincau perdu sama-sama berwarna hijau tetapi dibuat dari sari pati daun yang sudah dilayukan terlebih dulu.
Cara membuat cincau hijau lebih sederhana dan mudah daripada proses membuat cincau hitam. Akan tetapi, daya tahan cincau hijau tergolong sangat singkat. Cincau hijau hanya tahan satu hari jika disimpan dalam suhu ruangan, dan bisa tahan sampai 3 hari bila disimpan di kulkas.
Untuk membuat cincau hijau, ikutilah langkah-langkah sederhana ini:
  • Petik daun cincau hijau sebanyak 50 lembar (pilih yang sudah cukup tua), siapkan wadah (baskom/mangkuk) untuk membuat cincau, dan air matang 500 ml.
  • Cuci daun-daun sampai bersih lalu sobek-sobek daun jadi kecil-kecil agar lebih banyak lendir yang dikeluarkan.
  • Remas atau lumatkan secara perlahan daun cincau tersebut sampai keluar gel/lendir berwarna hijau tua. Selama proses pelumatan, secara berkala tuangkan air matang ke remasan cincau sedikit demi sedikit.
  • Setelah dirasa sudah dilumat sampai cukup pekat dan banyak, saring hasil remasan daun cincau supaya bisa didapatkan airnya saja. Tempatkan air saringan tersebut ke dalam mangkuk yang bersih.
  • Simpan air cincau hijau di tempat sejuk atau di dalam kulkas dan tunggu sampai cincau mengental menyerupai agar-agar. Biasanya diperlukan waktu kira-kira 3 sampai 4 jam.
  • Jika sudah kental dan kenyal, maka Anda berhasil mempraktekkan cara membuat cincau hijau ini. Cincau sudah siap dijadikan aneka minuman segar.
Semakin banyak air yang dipakai, semakin lembek pula cincau hijau yang dihasilkan.
Cincau hijau bermanfaat untuk mendinginkan perut, menurunkan tekanan darah, meredakan sakit perut, menurunkan demam, dan mengobati panas dalam.
Setelah mengetahui cara membuat cincau hijau, tertarikkah Anda untuk mencoba bikin sendiri? Perlu diketahui bahwa cincau buatan sendiri kemungkinan besar akan lebih sehat dibandingkan cincau yang biasa dijual. Karena bisa saja cincau tersebut sudah diberikan bahan pengawet atau zat-zat kimia lain yang mungkin berbahaya.

Ketahuilah Manfaat Cincau Hitam bagi Kesehatan Anda

Selama ini mungkin Anda lebih akrab dengan es cincau hijau yang kerap dijual abang-abang pinggir jalan. Manfaat cincau hijau bagi kesehatan pun tak perlu diragukan lagi. Tapi sebenarnya, saudara dekat cincau hijau—yaitu cincau hitam—tidak kalah hebatnya. Si hitam kenyal yang juga sangat menyegarkan ini punya banyak manfaat bagi tubuh Anda. Apa saja manfaat cincau hitam?
Cincau hitam merupakan sejenis agar-agar berwarna hitam kecoklat-coklatan yang biasa dimakan sebagai makanan pencuci mulut atau sekadar pelepas dahaga. Agar cincau hitam biasanya dipotong kotak-kotak kecil lalu dicampurkan dalam sirup encer dingin. Kadang juga ditambahkan parutan kelapa muda serta potongan buah-buahan.
Minuman cincau hitam sudah sangat terkenal di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, masuk dalam menu minuman di warung sederhana pinggir jalan sampai ke restoran-restoran maupun hotel.
Manfaat cincau hitam cukup beragam. Cincau hitam sudah biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk obat batuk, tekanan darah tinggi, diare, sembelit, menurunkan demam, mengobati panas dalam, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengatasi perut kembung, dan membantu mengobati malaria.
Cincau hitam juga sangat membantu bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Ini karena cincau punya karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin (A,B1, dan C), sejumlah banyak air, dan kalorinya yang rendah. Kandungan mineral juga seratnya yang tinggi merupakan alasan utama mengapa cincau hitam aman dijadikan menu selingan saat menjalani diet.
Manfaat cincau hitam dapat didapatkan secara maksimal apabila dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya. Kandungan serat larut air miliki cincau hitam mampu mengikat gula, lemak, dan kolesterol sehingga bermanfaat dalam menurunkan risiko diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, juga penyakit kardiovaskular lainnya.
Serat juga sangat berguna untuk membersihkan organ-organ pencernaan sehingga cocok untuk menyembuhkan masalah pencernaan seperti mulas, sembelit, kembung, dan diare.
Berbeda dengan cincau hijau yang dibuat dari tumbuhan cincau hijau (Cylea barbata), cincau hitam terbuat dari tumbuhan genus Mesona, khususnya Mesona procumbensdan Mesona chinensis yang banyak terdapat di Tiongkok. Sedangkan di wilayah Indonesia, tanaman cincau Mesona palustris—yang punya nama lokal Janggelan—adalah tanaman penghasil cincau hitam.
Untuk membuat cincau hitam, caranya mirip seperti membuat cincau hijau. Prosesnya diawali dengan merendam daun dan batang cincau, kemudian diremas-remas atau dilumatkan. Ada yang merebus daun terlebih dahulu sebelumnya. Setelah itu, bisa ditambahkan soda kue yang bermanfaat sebagai pengawet. Biarkan cincau hitam tersebut sampai akhirnya jadi kenyal seperti agar-agar.
Anda bisa mencoba membuat sendiri minuman cincau hitam, apalagi bahan-bahannya mudah didapati dan terjangkau, cara membuatnya pun cukup sederhana. Tapi ingat, untuk mendapatkan manfaat cincau hitam secara optimal, lebih baik hanya tambahkan potongan buah-buahan dan sedikit gula untuk menambah cita rasanya.