Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) adalah salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang berasal dari Papua. Kemampuannya untuk menyembuhkan beraneka ragam penyakit sudah sejak lama diyakini oleh masyarakat. Mulai dari penyakit berat, semisal kanker, diabetes, hipertensi, sampai ke penyakit ringan seperti jerawat dan bisul.
Hampir seluruh bagian tanaman mahkota dewa diyakini punya khasiat untuk kesehatan. Tetapi yang paling sering dimanfaatkan ialah bagian daun dan buahnya (kulit maupun dagingnya). Namun konsumsi herbal mahkota dewa harus dengan berhati-hati karena biji mahkota dewa mengandung sejumlah kandungan racun.
Senyawa Aktif yang Dimiliki Mahkota Dewa
Daunnya mengandung alkaloid, antihistamin, polifenol, serta saponin. Daging buahnya mengandung flavonoid, alkanoid, tanin, fenol, lignan, saponin, sterol, serta minyak atsiri. Kulit buahnya mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin.
Bukti Ilmiah Berkenaan dengan Khasiat Mahkota Dewa
Penelitian ilmiah mengenai khasiat mahkota dewa untuk mengobati penyakit sudah dilakukan sejak tahun 2000. Penelitian tersebut dilakukan oleh lembaga penelitian dan institusi perguruan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian,senyawa Lignan merupakan senyawa golongan polifenol yang dianggap bersifat toksik. Dari berkali-keli uji toksisitas, didapati kesimpulan bahwa mahkota dewa berpotensi merangsang kerja jantung, meningkatkan pembentukan glikogen pada hati serta otot, dan memengaruhi sekresi insulin.
Tetapi dari uji toksisitas juga didapati bahwa ada sifat racun yang merugikan pada mahkota dewa. Ini membuat mahkota dewa memiliki dua sisi, satu sisi dapat mengobati penyakit misalnya dengan melawan sel-sel kanker. Namun di sisi lain dapat menimbulkan efek merugikan bila tidak dikonsumsi dengan benar atau sesuai petunjuk pakar herbal.
Dari penelitian-penelitian juga ditunjukkan bahwa buah mahkota dewa bisa menjadi antioksidan, antikanker, penurun gula darah, antihistamin (anti alergi), hepatoprotektor (pelindung hati), serta antiperurasemia (obat asam urat).
Khasiat Mahkota Dewa sebagai Obat Kanker
Khasiat mahkota dewa sebagai obat kanker berhasil disingkapkan oleh Prof. Dr. Akio Mimura dari Departemen Bioteknologi, Universitas Yamanashi di Jepang. Ia berhasil mengidentifikasi senyawa aktif pelawan kanker pada kulit buah mahkota dewa. Senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan sel leukemia (kanker darah) secara in vitro. Dr. Akio menduga bahwa senyawa itu melawan kanker dengan proses apoptosis, yakni mendorong agar sel-sel kanker melakukan bunuh diri.
Proses apoptosis ini sangat berguna dalam proses penyembuhan kanker. Pertumbuhan sel-sel kanker sangat cepat dan terus-menerus memperbanyak diri, tetapi sel-sel tersebut tidak mati. Penyebab dari keabnormalan tersebut biasanya ada 2: penyimpangan proses pembelahan atau masalah pada sistem apoptosisnya. Akio meyakini bahwa mahkota dewa sanggup menghambat pembelahan sel-sel kanker sekaligus mendorong proses bunuh diri sel-sel itu.
Berbagai penelitian ilmiah lainnya turut membuktikan khasiat mahkota dewa sebagai obat untuk berbagai penyakit. Jika Anda tertarik untuk mencoba khasiatnya, ada baiknya untuk mengikuti petunjuk dari produk herbal mahkota dewa tersebut atau berkonsultasi dulu dengan pakar herbal yang terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar