Siapa yang tak mengenal Secang? Tanaman dengan kayu kering yang kerap dijadikan rempah minuman wedang ini, ternyata berkhasiat obat terhadap beragam penyakit. Mau tahu apa saja khasiat tanaman Secang? Pertama-tama, mari kita kenali terlebih dulu seperti apa tanaman ini.
Tanaman Secang yang dalam bahasa latinnya disebut dengan Caesalpia sappan L. merupakan tanaman yang mudah tumbuh di tempat terbuka dan lapang.
Tanaman Secang dapat tumbuh hingga ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan air laut. Meskipun termasuk tanaman liar, terkadang masyarakat juga menanam tanaman ini sebagai pagar di halaman rumah atau di kebun.
Pohon tanaman Secang berbentuk perdu dengan tinggi sekitar sepuluh meter. Batangnya berbentuk bulat dan berukuran sedang. Daunnya berbentuk majemuk dengan panjang mencapai 40 cm. Bentuk daunnya ini mirip seperti daun tanaman Petai cina, dan sejenisnya.
Yang membuat tanaman Secang familiar adalah bentuk bunganya. Bunga tanaman Secang berbentuk menggantung dan tumbuh dari ujung setiap tangkainya.
Panjang bunganya sekitar 40 cm dengan mahkota kuning berbentuk tabung. Tanaman Secang juga memiliki buah polong yang berwarna hitam saat buahnya masak.
Secang Hilangkan Perdarahan pada Feses
Awalnya, Secang hanya dikenal sebagai bahan baku pembuatan minuman yang dapat dinikmati kalangan bangsawan Keraton saja. Namun, kenikmatan dan khasiat tanaman ini kini dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Masyarakat Jawa khususnya mengenal tanaman ini sebagai bahan baku pembuatan wedang yang sering disajikan dengan tambahan Kapulaga dan Jahe merah. Efeknya adalah rasa hangat pada tubuh.
Tanaman Secang dipercaya sejak dulu akan khasiatnya yang dapat melancarkan peredaran darah, melarutkan penggumpalan darah, mengurangi pembengkakan, meredakan nyeri, dan menghentikan perdarahan.
Berbagai macam penyakit dapat dikurangi gejala dan keluhannya seperti batuk berdarah, diare, sifilis, tetanus, dan berak darah. Apabila Anda mengalami berak darah, cobalah manfaatkan tanaman Secang untuk membuat ramuan herbalnya. Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuatnya.
- Siapkan kayu Secang yang sudah dikeringkan.
- Ambil kayu Secang sepanjang satu jari.
- Cuci sampai bersih dan potong kecil.
- Rebuslah potongan kayu Secang dengan tiga gelas air putih hingga mendidih.
- Matikan api saat air rebusan berkurang menjadi setengahnya (kurang lebih 1,5 gelas).
- Saring air rebusan kayu Secang dan tuangkan dalam gelas.
- Minum sehari dua kali dengan takaran minum ¾ gelas setiap kali minum. Agar tidak pahit, tambahkan Madu atau gula secukupnya.
Itulah cara yang dapat dilakukan untuk mengobati berak berdarah dengan tanaman Secang sebagai salah satu obat herbal. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka pengobatan tersebut harus diimbangi dengan menghindari makanan yang menjadi penyebab berak berdarah seperti makanan pedas, berminyak, bersantan, berpengawet serta minuman dingin.
Sikap konsisten dan tidak cepat bosan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengobati berak berdarah dengan tanaman Secang ini. Namun, jika sakit berlanjut, maka Anda harus segera menghubungi pihak dokter untuk penanganan lebih lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar