Nyeri haid adalah problem yang umum dialami oleh kaum wanita. Tetapi, endometriosis bukanlah sekadar problem nyeri haid biasa. Endometriosis disebabkan oleh tumbuhnya jaringan endometrial di luar endometrium (uterus). Tumbuhnya jaringan ini di luar dari tempat yang seharusnya dan dapat menyebabkan nyeri perut bahkan ketidaksuburan serta komplikasi pencernaan lainnya.
Hingga saat ini, penyebab endometriosis masih belum banyak diketahui. Menurut teori yang paling umum, endometriosis terjadi karena jaringan endometriosis tersebut mengalami refluks ke rongga perut, dan kemudian tetap tinggal di situ.
Jaringan tersebut tetap mempertahankan sifat-sifatnya walaupun sudah tidak berada di tempatnya yang normal, sehingga sewaktu siklus hormonal berjalan, jaringan endometrial liar tersebut juga merespon hormon esterogen dan kemudian meluruh di tempat dia ‘menumpang’ dan menyebabkan inflamasi (peradangan) serta kerusakan jaringan di tempat itu.
Wanita yang menderita endometriosis mengalami berbagai tingkat inflamasi sehingga pengobatan anti-inflamasi yang diberikan juga ada dalam beberapa level.
Pada sekitar dua per tiga kasus, endometriosis terjadi di daerah ovarium. Yang lainnya yang juga bisa terjadi adalah pengumpulan jaringan di tuba falopi, rongga pelvis, ligamen uterin, dinding luar uterus, serviks, usus besar, usus buntu, bahkan vagina.
Pada kasus endometriosis yang parah, pelekatan jaringan endometrial tersebut bisa terjadi di vulva, ginjal, kandung kemih, lengan, kaki, paru-paru, jaringan mukosa pernapasan, dan tulang belakang.
Salah satu teori lain yang mungkin juga bisa menjelaskan mengapa wanita mengalami endometriosis adalah teori autoimun. Menurut teori ini, makrofag, yang biasanya berfungsi menghancurkan jaringan endometrial, ternyata ikut menyebabkan pengumpulan tersebut.
Selain itu, jumlah sel T dan sel pembunuh alami, yang juga adalah elemen dari sistem kekebalan tubuh, mengalami penurunan. Diduga, pembentukan sel endometrial yang salah tempat tersebut terjadi karena kekebalannya terhadap sel imunitas.
Faktor genetik juga dapat menjadi salah satu penyebab endometriosis. Selain itu, pernah dilakukan juga percobaan terhadap hewan di laboratorium dan ditemukan bahwa zat kimia hidrocarbon terklorinasi, seperti bifenol poliklorin (PCB) dan dioksin, memiliki kaitan dengan endometriosis.
Hal ini bisa jadi juga terjadi pada manusia. Bahan kimia beracun tersebut dapat memengaruhi hormon dan mengganggu fungsi kekebalan tubuh.
Bagaimana Noni Juice Membantu Penderita Endometriosis?
Sedikitnya, ada empat cara Noni juice dapat membantu penderita endometriosis. Empat hal ini bisa membantu dengan cara yang alami dan tanpa efek samping seperti halnya obat-obatan kimia lainnya. Keempat hal itu meliputi hal-hal berikut.
- Inflamasi yang terjadi akibat endometriosis dapat dibantu dengan asupan suplemen yang mengandung asam lemak esensial. Hal ini bisa dimungkinkan karena efek asam lemak esensial tersebut terhadap pembentukan prostaglandin atau sitokin yang ikut berperan dalam rasa nyeri dan gejala lainnya yang muncul akibat endometriosis. Dalam hal inilah Noni juice dapat membantu, karena buah Noni memiliki kandungan yang tinggi akan asam lemak tersebut.
- Noni sendiri bisa berfungsi sebagai anti-inflamasi. Kandungannya, seperti scopoletin, flavonoid, rutin, dan asam ursolat, merupakan zat anti-inflamasi yang dahsyat. Ini tentu akan sangat membantu dalam mengurangi peradangan akibat endometriosis.
- Menurut teori autoimun, makrofag, yang seharusnya menghancurkan jaringan endometrial di endometrium, malah merangsang terjadinya pengumpulan jaringan tersebut, dan sel T serta sel pembunuh alami menurun. Kandungan buah Noni dapat meningkatkan produksi sel T dan sel pembunuh alami tersebut sehingga dapat mencegah endometriosis lebih lanjut.
- Endometriosis juga dapat terjadi akibat interaksi dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Kandungan antioksidan yang banyak dimiliki oleh buah Noni seperti vitamin E, C, beta-karoten, mineral, dan fitokimia lainnya dapat menangkal stres oksidatif akibat bahan-bahan kimia berbahaya tersebut.
Hingga saat ini, pengobatan medis yang paling umum adalah dengan cara terapi hormonal dan pembedahan. Namun, Noni juice dapat sangat membantu penderita endometriosis untuk mengatasi problemnya melalui cara alami, tanpa efek samping yang mengganggu atau menyakitkan.
Jika Anda salah satu penderita endometriosis, tentu mengonsumsi Noni juice bisa Anda jadikan sebagai salah satu pertimbangan dan solusi bagi problem Anda. Coba hari ini dan rasakan sendiri khasiatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar