Kamis, 26 Februari 2015

Mengintip Kebiasaan Orang Indonesia di Mata Orang Asing

Istilah kebiasaan memiliki relevansi dengan adat-istiadat. Kita tahu bahwa kebiasaan tidak akan tercipta tanpa adanya adat-istiadat. Menurut kamus bahasa Indonesia, adat-istiadat dimaknai sebagai tata kelakuan yang kekal dan turun menurun dari generasi sekarang ke generasi berikutnya sebagai warisan sehingga terintegrasi dengan pola perilaku masyarakat. Sedangkan Kebiasaan ialah suatu pola yang dikerjakan secara berulang-ulang untuk hal yang sama.
Lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belalang, Demikian peribahasa yang meyiratkan makna bahwa manusia dari negara satu dengan lainnya memiliki warna kehidupan, perilaku, dan kebiasaan (adat-istiadat) yang berbeda. Suatu perbedaan yang semakin memperindah kehidupan manusia di dunia.
Sebagaimana dengan bangsa lain, bangsa Indonesia memiliki kebiasaan, baik yang bersifat buruk maupun baik. Yuk, kita intip kebiasaan (adat-istiadat) orang Indonesia di mata orang asing. Menurut catatan dari seorang pelancong asing, bangsa Indonesia memiliki 30 macam kebiasaan yang menonjol. 30 kebiasaan tersebut, antara lain :
1. Banyak bertanya tentang hal-hal yang bersifat pribadi. Misal : Berapa umur Anda? Apakah Anda sudah berkeluarga? Berapa putranya? Apa pekerjaan Anda? Apa agama Anda? Anda akan pergi kemana?
2. Terbiasa menyerobot antrian.
3. Berkomentar atau berguarau tentang seseorang.
4. Tidak mengetuk pintu pada waktu mau masuk kamar.
5. Meludah di sembarang tempat, terutama di jalanan.
6. Menertawakan orang yang melakukan kesalahan.
7. Selalu terlambat menepati janji baik di dalam pertemuan maupun menghadiri pesta.
8. Berjalan berpegangan atau bergandengan tangan dengan sesama jenisnya.
9. Melemparkan barang-barang dari jendela mobil, misal : kantong plastik. kulit buah, puntung rokok.
10. Membunyikan sambungan tulang-tulang jari tangan, lengan, leher, dan sebagainya.
11. Memeilihara kuku sampai panjang.
12. Menutup mulut dengan serbet atau dengan tangan kirinya sambil membersihkan gigi.
13. Tawar- menawar di pasar tradisional.
14. Berkata “Ya” atau “Mungkin” padahal maksudnya tidak.
15. Menggunakan garpu di tangan kiri dan sendok di tangan kanan.
16. Memaksakan pada tamu untuk memakan makanan tambahan, walaupun tamu sudah kenyang.
17. Membuka sepatu sebelum masuk rumah.
18. Hanya menggunakan tangan kanan untuk menerima sesuatu.
19. Mentraktir semua orang yang bergabung di dalam rombongan pada waktu makan di restoran.
20. Menolak yang ditawarkan, hanya untuk memberi kesan sopan.
21. Mengerjakan hal-hal yang menarik secara beramai-ramai atau sendirian.
22. Memakai payung di hari cerah untuk melindungi diri dari sengatan cahaya matahari.
23. Pergi mengunjungi teman tanpa memberitahu terlebih dahulu.
24. Membungkukan badan atau kepala saat melewati 2 orang yang berdiri berhadapan.
25. Mengucapkan “Terima kasih” yang berarti “saya tidak mau” atau  saya tidak berminat”
26. Mandi 2 kali sehari dan berganti pakaian juga 2 kali.
27. Mengancingkan kemeja hampir ke kancing yang teratas.
28. Mengulangi pertanyaan yang sama walaupun sudah dijawab.
29. Memberikan ciuman pipi kiri dan kanan pada anggota keluarga, dan anak-anak mencium tangan.
30. Mencoba memulai percakapan pada setiap orang asing yang ditemuinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar