Daun dewa sudah cukup dikenal kemampuannya sebagai tanaman herbal antikanker. Tanaman yang bernama latin Gynura divaricata ini berasal dari Myanmar dan Tiongkok. Karena banyaknya manfaat daun dewa bagi kesehatan, tak mengherankan apabila banyak yang menanamnya di pekarangan rumah. Dan ada juga yang menjadikannya tanaman hias karena bentuk daunnya yang unik.
Daun dewa punya sifat antikoagulan (berfungsi untuk mencegah pembekuan darah) serta mengencerkan darah. Ini artinya daun dewa dapat membantu melancarkan peredaran darah. Ada juga yang mengolah daun dewa menjadi teh herbal yang sangat dianjurkan bagi pengidap tuberkulosis karena manfaat antibakteri yang dipunyainya dapat membasmi kuman bakteri penyebab penyakit paru-paru.
Senyawa Aktif yang Dimiliki Daun Dewa
Tanaman daun dewa mengandung flavonoid (3,4-dihidroksiflavon; 4 hidroksiflavonol; 3,4-dihidroksiflavonol; asam klorogenat; asam p-kumarat; asam kafeat; asamp-hidroksibenzoat; asam vanilat), tanin, saponin, katekat, triterpenoid, steroid, serta minyak asiri.
Pemanfaatan daun dewa yang selanjutnya ialah sebagai obat tumor, penyakit liver, penurun darah tinggi, penurun kadar kolesterol jahat, penurun panas, dan pereda rasa nyeri. Ada juga yang memanfaatkan daun dewa untuk mengobati kutil, panas, dan gangguan ginjal.
Manfaat daun dewa yang terutama ialah sebagai antikolesterol, antipiretik, hipotensif, hipoglikemik, dan antiinflamasi.
Umbi dari tanaman daun dewa juga berkhasiat, berkat kandungan saponin yang dimilikinya. Saponin merupakan senyawa aktif sejenis glukosida yang sanggup menetralisir racun serta membasmi virus. Karena punya senyawa saponin, umbi tanaman dewa mampu menghentikan pendarahan, menurunkan panas, serta memperbaiki peredaran darah.
Saponin juga memberikan manfaat daun dewa untuk mengatasi peradangan. Misalnya untuk membantu mengobati luka dan peradangan pada kulit. Saponin juga mendorong kinerja liver sehingga sirkulasi darah dapat berjalan dengan lancar.
Di samping saponin, senyawa aktif yang dimiliki daun dewa yaitu flavonoid. Senyawa ini telah dibuktikan mampu mencegah penggumpalan atau pembekuan darah. Ketika Anda mengalami luka memar, flavonoid sanggup membantu meleburkan gumpalan darah yang terbentuk untuk mengurangi pembengkakan.
Manfaat Daun Dewa sebagai Herbal Antikanker
Manfaat daun dewa untuk membantu pengobatan kanker berkaitan erat dengan sejumlah senyawa aktif, seperti flavonoid, sekuiterpen lakton, dan monoterpen yang diketahui berperan penting untuk menghambat perkembangan dan pertumbuhan sel kanker. Beberapa bagian senyawa flavonoid sudah terbukti sanggup berinteraksi dengan metabolit aktif (contohnya karsinogen penyebab kanker) untuk mencegahnya berhubungan dengan DNA.
Cara mengolah daun dewa untuk dijadikan herbal antikanker alami cukup mudah. Anda cukup menyiapkan kira-kira 15-20 gram daun dewa segar. Rebuslah daun dewa di dalam 3 gelas air sampai mendidih dan tunggi sampai airnya tersisa tinggal setengahnya. Saring air rebusan daun dewa, dinginkan, kemudian minumlah air rebusan tersebut 2 kali sehari secara rutin.
Manfaat daun dewa untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan bisa dirasakan apabila Anda bertekun dan konsisten. Karena efek pengobatan herbal seringkali secara perlahan dan tidak secepat obat medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar