
Eh.. ternyata salah loh sobat, sebelum terjadinya renaisans di Eropa ternyata umat islam telah lebih dahulu menjadi penemu ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun karena penemuan umat muslim ini tidak dipatenkan so, penemu-penemu muslim ini menjadi tidak popular dan kaum Barat mudah untuk menjiplak penemuan ini dan mengatakan bahwa dialah yang menemukan.
Berikut beberapa ilmu yang ditemukan, antara lain:
Pertama adalah Mesin terbang. Ilmu ini pertama ditemukan oleh Abbas Ibnu Firnas yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang dan terbang. Ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang mendesain mesin terbangnya. Pada abad ke-9 ia merancang alat bersayap, kasar menyerupai kostum burung.
Dalam percobaan yang paling terkenal dari atas menara masjid Agung Cordoba di Spanyol, pada tahun 852 Firnas berharap terbang seperti burung. Tetapi ia menukik ke bawah dengan sedikit cidera di punggung karena dengan mantel yang bersifat sebagai parasut pertama ia sediakan untuk melindunginya.
Memasuki usia 70 tahun, atau tepatnya pada 875, setelah Abbas Ibnu Firnas menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat dengan benar, bahwa ternyata ia tidak diberi perangkat ekor sehingga akan memperlambat saat mendarat. Bandara internasional Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas Ibnu Firnas.
Kedua adalah ilmu Operasi Bedah, ilmu yang ditemukan oleh seorang ahli bedah Muslim bernama al-Zahrawi pada abad ke-10, saat ini banyak instrumen bedah modern didesain sama persis yang diciptakannya. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata dan banyak dari 200 instrumen yang ia rancang akan kita kenali dalam peralatan kedokteran bedah modern.
Al Zahrawi menerbitkan sebuah buku ensiklopedia setebal 1.500 halaman ilustrasi operasi yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis pada 500 tahun berikutnya. Di antara sekian banyak penemuan, Al Zahrawi dilaporkan melakukan operasi caesar pertama.
Pada abad ke-13, medis Muslim lain bernama Ibn Nafis menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, ini merupakan sebuah teknik yang masih digunakan sampai sekarang.
Ketiga adalah Pulpen, catatan sejarah awal dari sebuah pena yang menggunakan reservoir kembali ke abad 10. Pada 953, al-Mu’izz Ma’ad, Khalifah Fatimiyah Mesir, menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian, dan dilengkapi dengan tinta pena yang berada di reservoir (tabung penampung) dan dialirkan ke ujung pena itu. Pulpen ini mungkin disebut pena, tapi mekanismenya masih belum diketahui, dan hanya satu catatan yang telah ditemukan. Siapa muslim perancang pulpen itu sendiri saya belum mendapatkan sumbernya. Pena reservoir kemudian dikembangkan pada 1636 oleh orang Jerman bernama Daniel Schwenter.
Keempat Optik Sekitar tahun 1000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat sesuatu oleh cahaya terpantul dari benda-benda dan memasuki mata, menepis teori Euclid dan Ptolemy’s yang sebelumnya mereka menyatakan bahwa cahaya itu dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.
Kelima Aljabar, Numerologi, Algoritma, Sistem penomoran yang ada di dunia modern tidak terlepas dari peran seorang muslim bernama al-Khawarizmi yang terekam dalam buku berjudul “Al-Jabr wa-al Muqabilah” yang berarti “Penalaran dan Perimbangan” sekitar tahun 825. Dari buku itulah ilmu dalam matematika yang dinamai Aljabar dipakai hingga sekarang. Buku karya ulama matematikawan yang menciptakan angka nol dari India ini diimpor ke Eropa 300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci.
Teori Algoritma dan teori Trigonometri banyak berasal dari dunia Muslim. Dan penemuan Al-Kindi mengenai analisis frekuensi yang diberikan semua kode dunia kuno larut dan menciptakan dasar kriptologi modern.
Keenam Teori Bumi itu bulat, hal itu dikatakan oleh Copernicus. Orang-orang Barat pun langsung tercengang karena mereka selama ini menganggap bumi itu datar. Padahal teori ini sudah ada sejak zaman Nasir Al-Din Al Tusi dan Ibnu Shatir. Teori planet dan perhitungan matematikanya sudah ada seabad lebih sebelum hadirnya Copernicus.Diduga copernicus adala pengikut Al-Tusi. Dalam teorinya, Copernicus juga merujuk katalog planet dan bintang yang ada dalam buku al Zarqali dan al Battani yakni "De revolutionibus"
Berikut beberapa ilmu yang ditemukan, antara lain:
Pertama adalah Mesin terbang. Ilmu ini pertama ditemukan oleh Abbas Ibnu Firnas yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang dan terbang. Ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang mendesain mesin terbangnya. Pada abad ke-9 ia merancang alat bersayap, kasar menyerupai kostum burung.
Dalam percobaan yang paling terkenal dari atas menara masjid Agung Cordoba di Spanyol, pada tahun 852 Firnas berharap terbang seperti burung. Tetapi ia menukik ke bawah dengan sedikit cidera di punggung karena dengan mantel yang bersifat sebagai parasut pertama ia sediakan untuk melindunginya.
Memasuki usia 70 tahun, atau tepatnya pada 875, setelah Abbas Ibnu Firnas menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat dengan benar, bahwa ternyata ia tidak diberi perangkat ekor sehingga akan memperlambat saat mendarat. Bandara internasional Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas Ibnu Firnas.
Kedua adalah ilmu Operasi Bedah, ilmu yang ditemukan oleh seorang ahli bedah Muslim bernama al-Zahrawi pada abad ke-10, saat ini banyak instrumen bedah modern didesain sama persis yang diciptakannya. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata dan banyak dari 200 instrumen yang ia rancang akan kita kenali dalam peralatan kedokteran bedah modern.
Al Zahrawi menerbitkan sebuah buku ensiklopedia setebal 1.500 halaman ilustrasi operasi yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis pada 500 tahun berikutnya. Di antara sekian banyak penemuan, Al Zahrawi dilaporkan melakukan operasi caesar pertama.
Pada abad ke-13, medis Muslim lain bernama Ibn Nafis menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, ini merupakan sebuah teknik yang masih digunakan sampai sekarang.
Ketiga adalah Pulpen, catatan sejarah awal dari sebuah pena yang menggunakan reservoir kembali ke abad 10. Pada 953, al-Mu’izz Ma’ad, Khalifah Fatimiyah Mesir, menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian, dan dilengkapi dengan tinta pena yang berada di reservoir (tabung penampung) dan dialirkan ke ujung pena itu. Pulpen ini mungkin disebut pena, tapi mekanismenya masih belum diketahui, dan hanya satu catatan yang telah ditemukan. Siapa muslim perancang pulpen itu sendiri saya belum mendapatkan sumbernya. Pena reservoir kemudian dikembangkan pada 1636 oleh orang Jerman bernama Daniel Schwenter.
Keempat Optik Sekitar tahun 1000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat sesuatu oleh cahaya terpantul dari benda-benda dan memasuki mata, menepis teori Euclid dan Ptolemy’s yang sebelumnya mereka menyatakan bahwa cahaya itu dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.
Kelima Aljabar, Numerologi, Algoritma, Sistem penomoran yang ada di dunia modern tidak terlepas dari peran seorang muslim bernama al-Khawarizmi yang terekam dalam buku berjudul “Al-Jabr wa-al Muqabilah” yang berarti “Penalaran dan Perimbangan” sekitar tahun 825. Dari buku itulah ilmu dalam matematika yang dinamai Aljabar dipakai hingga sekarang. Buku karya ulama matematikawan yang menciptakan angka nol dari India ini diimpor ke Eropa 300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci.
Teori Algoritma dan teori Trigonometri banyak berasal dari dunia Muslim. Dan penemuan Al-Kindi mengenai analisis frekuensi yang diberikan semua kode dunia kuno larut dan menciptakan dasar kriptologi modern.
Keenam Teori Bumi itu bulat, hal itu dikatakan oleh Copernicus. Orang-orang Barat pun langsung tercengang karena mereka selama ini menganggap bumi itu datar. Padahal teori ini sudah ada sejak zaman Nasir Al-Din Al Tusi dan Ibnu Shatir. Teori planet dan perhitungan matematikanya sudah ada seabad lebih sebelum hadirnya Copernicus.Diduga copernicus adala pengikut Al-Tusi. Dalam teorinya, Copernicus juga merujuk katalog planet dan bintang yang ada dalam buku al Zarqali dan al Battani yakni "De revolutionibus"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar