Kamis, 19 Maret 2015

Manfaat Buah Delima

Delima merupakan buah yang sangat bernutrisi sehingga membuatnya cukup populer di berbagai penjuru dunia. Buah ini berasal dari wilayah India Utara, Pakistan, Iran, dan Afghanistan, juga banyak tumbuh di Semenanjung Malaysia, Asia Tenggara, California, Armenia, wilayah tropis Afrika, serta wilayah-wilayah lain. Manfaat buah delima pun sudah banyak dikenal luas.
Buah delima sangat dihargai terutama karena punya segudang antioksidan alami, bahkan lebih banyak daripada yang dimiliki teh hijau. Ditambah lagi banyaknya kandungan vitamin dalam delima, misalnya delima mengandung sebanyak 100 ml vitamin C yang sanggup mencukupi 16 persen dari total kebutuhan harian vitamin C Anda. Apa saja manfaat buah delima?

Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan

  • Regenerasi sel-sel. Delima melindungi epidermis dan dermis dengan mendorong regenerasi sel-sel kulit, membantu memperbaiki jaringan, menyembuhkan luka, serta mendorong sirkulasi pada kulit.
  • Melindungi dari matahari. Buah delima punya senyawa yang dapat membantu melawan radikal bebas yang bisa berasal dari sinar matahari. Kandungan minyak delima mengandung antioksidan asam ellagic yang membantu menghambat perkembangan tumor kulit sehingga bisa mencegah kanker kulit.
  • Menghambat penuaan. Delima bisa membantu mencegah hiperpigmentasi, bercak-bercak kulit, garis halus, dan kerutan yang seringkali disebabkan oleh sinar matahari.
  • Mengatasi kulit kering. Delima biasa dijadikan salah satu bahan produk perawatan kulit karena buah ini memiliki struktur molekul yang sanggup menembus lapisan dalam kulit untuk memberikan tambahan kelembapan.

Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

  • Menyingkirkan radikal bebas. Antioksidan level tinggi seperti tanin atau polifenol yang dimiliki delima mampu membantu mengurangi efek radikal bebas sekaligus menyingkirkan radikal bebas dari dalam tubuh.
  • Melindungi kesehatan kardiovaskular. Jus delima dapat bertindak sebagai pengencer darah dan membantu menghilangkan plak dari arteri untuk mencegah terjadinya aterosklerosis. Rutin minum jus delima juga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL.
  • Melawan kanker. Antioksidan yang dimiliki delima efektif dalam membantu pengobatan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, serta kanker kulit.
  • Menambah nafsu makan. Anak-anak yang susah makan bisa diberikan jus delima untuk membantunya makan lebih lahap.
  • Menyembuhkan anemia. Buah delima punya sejumlah besar zat besi yang apabila dikonsumsi bisa meningkatkan kadar hemoglobin darah.
  • Mengurangi peradangan. Karena punya banyak vitamin C menjadikan delima sebagai buah yang disarankan untuk mengendalikan asma, meredakan radang tenggorokan, batuk, dan bersin-bersin—semua ini berkat kemampuan anti-peradangan dari vitamin C.
  • Melancarkan peredaran darah. Delima kerap digunakan untuk membantu melancarkan pembekuan darah.
  • Menurunkan berat badan. Delima punya kemampuan alami yang memberi Anda energi ekstra dan membersihkan tubuh, sehingga jadi lebih mudah untuk menurunkan berat badan.
  • Berguna bagi ibu hamil. Jus delima kaya akan niasin, asam folat, kalium, kalsium, vitamin C, zat besi, dan serat yang membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan mendorong pertumbuhan sel-sel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar